Harga Emas Turun, di saat Rencana Pembicaraan Dagang AS-Tiongkok
Harga emas turun dalam perdagangan awal Eropa pada hari Rabu karena pengumuman pembicaraan dagang formal antara AS dan Tiongkok mendorong selera risiko dan mengurangi arus safe haven, sementara dolar juga menguat menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve.
Emas melihat sedikit arus safe haven meskipun ketegangan geopolitik di Asia meningkat dengan eskalasi aksi militer antara India dan Pakistan. Namun eskalasi tersebut tampaknya juga memiliki dampak kecil pada sentimen risiko Asia secara lebih luas.
Logam kuning ini telah memperoleh beberapa keuntungan minggu ini, kembali mendekati level tertinggi sepanjang masa karena kurangnya kejelasan tentang perang dagang AS-Tiongkok mendorong permintaan safe haven. Tetapi tren ini berubah pada hari Rabu.
Spot gold turun 1,3% menjadi $3.392,65 per ons, saat berita ini ditulis Pukul 13.20 WIB.
Emas Melemah saat Pembicaraan Dagang AS-Tiongkok
Penurunan emas terjadi di tengah kenaikan aset yang didorong risiko, setelah AS dan Tiongkok mengonfirmasi bahwa pejabat tingkat tinggi akan bertemu untuk pembicaraan dagang di Swiss minggu ini.
Saham Asia naik, sementara futures Wall Street juga menguat dalam perdagangan regional.
Meskipun para pedagang masih skeptis tentang apa yang akan dihasilkan dari pembicaraan mendatang, pertemuan tersebut tetap menunjukkan kemajuan menuju deeskalasi dalam perang dagang AS-Tiongkok yang sedang berlangsung.
Namun, Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa dia tidak berniat untuk menandatangani kesepakatan dagang dalam waktu dekat, karena administrasinya terlibat dalam negosiasi dagang dengan beberapa negara besar.
Baik AS maupun Tiongkok juga menunjukkan sedikit minat untuk melakukan deeskalasi, setelah mereka mengenakan tarif dagang lebih dari 100% satu sama lain pada bulan April. Data ekonomi terbaru dari kedua negara menunjukkan bahwa ketidakpastian terkait perdagangan mulai membebani pertumbuhan.
Harga Logam Tertekan saat Dolar Menguat Menjelang Fed
Harga logam lainnya juga turun pada hari Rabu, tertekan oleh penguatan dolar. Platinum futures turun 0,5% menjadi $987,40/oz, sementara silver futures turun 0,5% menjadi $33,208/oz.
Di antara logam industri, benchmark copper futures di London Metal Exchange turun 0,9% menjadi $9.456,50 per ton, sementara U.S. copper futures turun 0,9% menjadi $4,7135 per pound.
Copper futures mendapat manfaat dari beberapa penawaran yang meningkat karena pasar memposisikan diri untuk kesimpulan pertemuan Fed yang akan berlangsung hari ini. Bank sentral secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, di tengah meningkatnya ketidakpastian tentang tarif dagang dan pertumbuhan ekonomi.
Fokus juga akan tertuju pada komentar dari Ketua Fed Jerome Powell, yang diperkirakan akan memberi sinyal sedikit perubahan suku bunga dalam waktu dekat meskipun ada seruan yang meningkat dari Presiden Trump untuk penurunan suku bunga.
sumber : investing