Yen Menguat Terhadap Dolar, Meski BoJ Ragu Naikkan Suku Bunga

Yen Jepang (JPY) tetap pada bias positifnya terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis dan diperdagangkan di dekat batas atas kisaran mingguan pada awal sesi Eropa. Bank of Japan (BoJ) – meskipun ragu untuk menaikkan suku bunga, masih diperkirakan akan tetap pada jalur normalisasi kebijakan moneternya karena inflasi terus-menerus melebihi targetnya. Ini menandai perbedaan signifikan dibandingkan dengan proyeksi terbaru Federal Reserve (Fed) yang memperkirakan dua pemotongan suku bunga sebelum akhir tahun, yang berkontribusi pada kinerja unggul JPY terhadap mata uang Amerika.

Sementara itu, serangan baru Presiden AS Donald Trump terhadap Ketua Fed Jerome Powell memicu kekhawatiran tentang potensi erosi independensi bank sentral. Ini membayangi optimisme terbaru mengenai gencatan senjata Israel-Iran dan melemahkan sentimen risiko global, yang semakin menguntungkan status safe-haven JPY. Dolar AS, di sisi lain, terjun ke level terendahnya sejak Maret 2022 akibat ketegangan antara Trump dan Powell serta spekulasi pemotongan suku bunga Fed. Ini ternyata menjadi faktor lain yang menyeret pasangan USDJPY kembali lebih dekat ke mid-144,00 dan mendukung untuk pergerakan depresiasi lebih lanjut.


sumber : fxstreet