Yen Jepang Rally Setelah Dugaan Intervensi, Fokus pada Inflasi Jerman

Yen Jepang (JPY) mencatatkan kenaikan yang mengesankan terhadap mata uang utama lainnya pada awal minggu karena adanya dugaan intervensi. Kalender ekonomi AS tidak akan merilis data tingkat tinggi pada hari Senin. Destatis Jerman akan merilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) pendahuluan untuk bulan Februari.

USD/JPY naik ke tertinggi multi-dekade di atas 160,00 pada jam-jam awal sesi perdagangan Asia pada hari Senin. Setelah mundur menuju area 159,50, pasangan mata uang ini bergerak sideways di dekat level ini selama beberapa jam sebelum turun tajam. USD/JPY turun hampir 400 pip dalam satu jam berikutnya dan terakhir terlihat turun 1,7% hari ini di 155,60. Ketika ditanya tentang pandangan pasar mengenai intervensi, diplomat mata uang terkemuka Jepang Masato Kanda menolak berkomentar.

Tertekan oleh penurunan yang terlihat pada USD/JPY, Indeks Dolar AS berbelok ke bawah pada hari Senin dan terakhir terlihat turun 0,45% hari ini di dekat 105,30. Sementara itu, imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun tetap stabil di atas 4,6%, sementara indeks saham berjangka AS diperdagangkan sedikit lebih tinggi hari ini. Pada hari Rabu, Federal Reserve akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter dan Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan merilis data pasar tenaga kerja bulan April pada hari Jumat.

EUR/USD menutup minggu sebelumnya di wilayah positif dan terus naik lebih tinggi pada Senin pagi. Pada saat berita ini dimuat, pasangan mata uang ini naik 0,3% hari ini di 1,0722.

GBP/USD mencatat penurunan kecil pada hari Jumat tetapi mendapatkan kembali daya tariknya di awal minggu. Pasangan mata uang ini terakhir terlihat diperdagangkan di tertinggi dua minggu di 1,2535.

Emas turun lebih dari 2% dan mematahkan kenaikan lima minggu berturut-turutnya minggu lalu. XAU/USD bertahan stabil pada Senin pagi dan berfluktuasi dalam saluran sempit di atas $2.330.


sumber : fxstreet