Yen Jepang Bertahan di Tengah Ancaman Intervensi dari Pihak Berwenang

Yen Jepang (JPY) tetap lemah pada hari Senin di dekat level terendahnya di 161,29 sejak 1986 terhadap USD. Namun, penurunannya tampaknya terbatas karena data kepercayaan bisnis Jepang yang optimis mengangkat sentimen pasar. Selain itu, spekulasi yang diharapkan tentang intervensi yang akan segera dilakukan oleh pihak berwenang Jepang mendukung JPY.

Indeks Manufaktur Besar Tankan Jepang naik menjadi 13 di kuartal kedua dari angka sebelumnya 11. Indeks ini mencapai level tertinggi dalam dua tahun terakhir di tengah prospek ekonomi yang membaik. Sementara itu, IMP Manufaktur Jibun Bank Jepang untuk bulan Juni direvisi sedikit lebih rendah menjadi 50 dari pembacaan awal 50,1 tetapi tetap ekspansif untuk 2 bulan berturut-turut.

Dolar AS (USD) melemah karena data inflasi baru-baru ini meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) AS pada tahun 2024. CME FedWatch Tool mengindikasikan bahwa kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada bulan Desember sebesar 25 basis poin telah meningkat menjadi hampir 32,0%, naik dari 28,7% pada minggu sebelumnya.


sumber : fxstreet