Tunggu ECB Pangkas Suku Bunga, Euro Diperdagangkan Melemah
Pasangan mata uang EURUSD melanjutkan penurunannya mendekati 1,0850 selama awal sesi Eropa hari Kamis. Kenaikan Greenback lebih lanjut mengakibatkan tekanan jual pada pasangan mata uang mata uang utama. Investor akan memantau dengan seksama pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB), yang diprakirakan akan menurunkan suku bunga lagi pada hari Kamis.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada pertemuan bulan September mengambil langkah yang tidak biasa dengan menurunkan suku bunga acuan sebesar setengah poin persentase ke kisaran target 4,75% hingga 5,00%. Namun, para investor sekarang mengantisipasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan melanjutkan penurunan suku bunga moderat selama tahun depan, yang mendukung Greenback secara luas.
Gubernur The Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Senin bahwa penurunan suku bunga di masa depan akan kurang agresif dibandingkan dengan langkah besar di bulan September, karena dia khawatir bahwa ekonomi masih bisa berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi dari yang diharapkan. Pada hari Kamis, para investor akan mengambil lebih banyak isyarat dari data Penjualan Ritel AS, yang diprakirakan akan naik dari 0,1% di bulan Agustus menjadi 0,3% di bulan September.
Di seberang lautan, ECB kemungkinan akan menurunkan suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini pada pertemuan Oktober, dan pasar uang hampir sepenuhnya memprakirakan penurunan suku bunga lebih lanjut hingga Maret 2025. Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan bulan lalu bahwa perkembangan terakhir telah memperkuat keyakinan ECB bahwa inflasi akan kembali ke target pada waktu yang tepat dan mengatakan bahwa hal ini akan dipertimbangkan pada bulan Oktober. Komentar dovish dari para pengambil kebijakan ECB dan inflasi yang lebih lemah dari prakiraan dari Zona Euro mungkin membebani Euro (EUR) terhadap Dolar AS (USD).
sumber : fxstreet