Sentimen Negatif Dolar AS Bawa Emas Ke Level Tertinggi Enam Bulan
Harga emas naik lebih dari 0.50% ke ketinggian enam bulan di atas $2.030 di sekitar $2,039 per troy ons selama jam perdagangan sesi AS pada hari Selasa dan ditutup di area $2,041 per troy ons. Dolar AS terus melemah karena naiknya spekulasi bahwa Federal Reserve AS (the Fed) telah mengakhiri kenaikan tingkat bunganya dan turunnya yields obligasi treasury AS.
Harga emas ditopang oleh kecenderungan negatip dari dolar AS. Indeks dolar AS melanjutkan penurunannya sebesar 0.20% ke 102.902. Hal ini menguatkan harga emas karena emas merupakan komoditi yang berbasiskan dolar AS.
Selain itu, kenaikan harga emas juga disebabkan karena masuknya para pembeli emas secara tehnikal, dengan postur tehnikal jangka – pendek emas tetap bullish. Beberapa pejabat the Fed yang berbicara, menunjukkan sikap mereka yang kurang hawkish.
Sentimen pasar bergerak memburuk dengan partisipan pasar menunggu pernyataan dari beberapa pejabat Federal Reserve AS (the Fed). Pasar uang berjangka telah memperhitungkan pemangkasan tingkat bunga the Fed sebesar 85 basis poin pada tahun depan. Karenanya indeks dolar AS terus tertekan turun dan yields treasury AS benchmark 10 tahun turun ke 4.40%.
Gubernur the Fed dan anggota FOMC Christopher Waller mengatakan bahwa momentum ekonomi AS saat ini, sedang melambat. Pernyataan dari Waller ini diteguhkan oleh keluarnya data survey manufaktur dari Richmond Fed yang sedikit melambat.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $2,009 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,000 dan kemudian $1,988.
“Resistance” terdekat menunggu di $2,048 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,081 dan kemudian $2,100.
sumber : vibiznews