Sell-Off Dolar Terhenti Sejenak Jelang Data Inflasi Produsen AS

Dolar AS (USD) mengalami penurunan besar terhadap mata uang utama lainnya pada hari Kamis setelah data inflasi bulan Juni. Setelah turun ke level terlemah dalam lebih dari sebulan di dekat 104,00, Indeks USD melakukan pemantulan di akhir sesi Amerika dan memasuki fase konsolidasi di sekitar 104,50 pada Jumat pagi. Kalender ekonomi AS akan menampilkan data Indeks Harga Produsen (IHK) untuk bulan Juni dan Indeks Sentimen Konsumen pendahuluan University of Michigan untuk bulan Juli.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengumumkan pada hari Kamis bahwa inflasi tahunan di AS, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Konsumen, melemah ke 3% di bulan Juni dari 3,3% di bulan Mei. Pada basis bulanan, IHK turun 0,1%. IHK inti, tidak termasuk harga pangan dan energi yang volatil, naik 3,3% pada basis tahunan menyusul kenaikan 3,4% yang tercatat di bulan Mei. Setelah data ini, USD berada di bawah tekanan jual yang besar. Pergeseran negatif yang terlihat dalam sentimen risiko hari ini, membantu mata uang menghapus sebagian penurunannya. Indeks saham berjangka AS diperdagangkan beragam di sesi Eropa, sementara imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun tetap stabil di sekitar 4,2% setelah turun hampir 2% pada hari Kamis.

EUR/USD mengumpulkan momentum bullish dan menguji 1,0900 selama jam-jam perdagangan Amerika pada hari Kamis. Setelah menemui resistance di level ini, pasangan mata uang ini terkoreksi ke bawah namun berhasil stabil di atas 1,0850. Pada saat berita ini dimuat, EUR/USD bergerak sideways di sekitar 1,0870.

GBP/USD memperpanjang rally mingguannya dan mencapai level tertinggi dalam hampir satu tahun di dekat 1,2950 pada hari Kamis. Pasangan mata uang ini tetap dalam fase konsolidasi di atas 1,2900 di pagi Eropa pada hari Jumat.

USD/JPY turun tajam setelah data inflasi AS dan turun hampir 2% pada basis harian. Parahnya penurunan pasangan mata uang ini menyebabkan pasar bertanya-tanya apakah ada intervensi. Di Jumat pagi, USD/JPY bertahan stabil di atas 159,00.

Emas diuntungkan oleh penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan pelemahan USD secara luas pada hari Kamis, mencapai level tertinggi sejak akhir Mei di atas $2.420. XAU/USD melemah pada Jumat pagi tetapi bertahan di atas $2.400.


sumber : fxstreet