Secara Tak Terduga RBA Tahan Suku Bunga Acuan

Dolar Australia (AUD) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Selasa, menghentikan penurunannya yang telah berlangsung selama tiga hari. Pasangan mata uang AUDUSD menguat seiring dengan keputusan Reserve Bank of Australia (RBA) untuk mempertahankan Official Cash Rate (OCR) tidak berubah di 3,85%, bertentangan dengan ekspektasi pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Juli.

Gubernur RBA Michele Bullock mengatakan, pada konferensi pers pasca rapat, bahwa meskipun suku bunga telah dipotong sebesar 50 basis poin, efek penuh dari penurunan tersebut belum sepenuhnya dirasakan. Bullock menekankan bahwa lebih banyak data dan perkembangan akan tersedia pada pertemuan berikutnya. Dia menekankan bahwa pendekatan yang hati-hati dan bertahap terhadap pelonggaran kebijakan tetaplah tepat.

Menteri Keuangan Australia Jim Chalmers mengatakan bahwa keputusan Reserve Bank of Australia untuk mempertahankan suku bunga bukanlah hasil yang diharapkan oleh jutaan orang Australia maupun yang diperkirakan oleh pasar. Chalmers menambahkan bahwa bank sentral telah mengisyaratkan arah yang jelas mengenai inflasi dan suku bunga ke depan.

Pasangan mata uang AUDUSD menghadapi tantangan di tengah kekhawatiran terhadap tarif yang muncul kembali. Namun, Gedung Putih mengumumkan pada Senin malam bahwa Presiden AS, Donald Trump, telah menandatangani perintah eksekutif yang menunda penerapan tarif baru dari Juli ke 1 Agustus, menurut Bloomberg.

Bank sentral Tiongkok mengumumkan langkah-langkah untuk lebih membuka pasar modalnya dengan mendukung lebih banyak investor domestik untuk berinvestasi dalam obligasi luar negeri. Bank Rakyat Tiongkok (People Bank of China’s atau PBOC) bersiap untuk memperluas program Bond Connect untuk mencakup lebih banyak institusi domestik, seperti pialang, reksa dana, manajer kekayaan, dan perusahaan asuransi. Ini menyusul laporan sebelumnya bahwa otoritas sedang mempertimbangkan untuk memperbesar kuota program Southbound Bond Connect menjadi setara dengan USD 139 miliar. Setiap perubahan dalam ekonomi Tiongkok dapat berdampak pada AUD karena Tiongkok dan Australia adalah mitra dagang yang dekat.


sumber : fxstreet