Pidato Para Pejabat The Fed Akan Jadi Fokus Pasar di Hari Ini
ECB mempertahankan suku bunga kebijakannya tidak berubah, seperti yang diharapkan, sementara Presiden Lagarde juga gagal mengejutkan pasar. Sementara itu, Greenback mendapatkan kembali traksi positifnya karena imbal hasil yang lebih tinggi jelang pidato Para Pejabat the The Fed pada hari Jumat.
Rebound yang cukup baik mendorong Indeks USD (DXY) untuk kembali mendekati area 104,00 di tengah kenaikan imbal hasil AS di seluruh kurva. Tidak ada rilis data pada kalender AS pada 19 Juli, fokus perhatian akan tertuju pada pidato dari Daly, Bowman, Williams, dan Bostic dari The Fed.
Kembalinya tekanan jual memotivasi EUR/USD untuk menyerahkan sebagian dari kenaikan baru-baru ini dan turun ke area 1,0900. Pada 19 Juli, hasil Transaksi Berjalan UME akan dipublikasikan, dan ECB akan merilis Survey of Professional Forecasters (SPF).
Sejalan dengan kompleks risiko lainnya, GBP/USD meninggalkan area puncak baru-baru ini dan turun ke zona sub-1,3000. Penjualan Ritel di Inggris akan menjadi pusat perhatian pada tanggal 19 Juli bersama dengan Pinjaman Bersih Sektor Publik dan Kepercayaan Konsumen GfK.
Peningkatan sentimen di sekitar Greenback dan imbal hasil AS yang lebih tinggi mendorong USD/JPY untuk mendapatkan kembali beberapa traksi naik dan melampaui angka 157,00. Tingkat Inflasi Jepang akan menjadi pusat perdebatan pada tanggal 19 Juli, diikuti oleh angka Investasi Obligasi Asing mingguan.
AUD/USD turun untuk sesi keempat berturut-turut menyusul tren bearish yang masih berlanjut dalam kompleks komoditas dan kekhawatiran permintaan yang terus-menerus berasal dari Tiongkok. Tidak ada rilis data yang dijadwalkan di Australia pada tanggal 19 Juli.
Harga WTI berhasil naik sedikit lebih tinggi dan menambah kenaikan pada hari Rabu di tengah-tengah kekhawatiran permintaan yang masih ada, perlambatan ekonomi AS dan prospek penurunan suku bunga oleh The Fed.
Harga Emas tetap melemah dan turun lebih jauh setelah mencapai rekor tertinggi di dekat level $2.490 per troy ons pada hari Rabu. Perak mengikuti dan melanjutkan penurunan pada hari Rabu, menembus di bawah level utama $30,00 per ons.
sumber : fxstreet