Pergerakan Pasar Keuangan Masih Stabil, Fokus Risalah Rapat FOMC

Pasar keuangan tidak mengalami kemajuan pada hari Selasa, dengan pasangan-pasangan mata uang utama bertahan di level-level yang sudah dikenal dan dalam kisaran yang ketat. Dolar AS mengalami kenaikan moderat di tengah lingkungan yang menghindari risiko, dengan indeks Asia dan Eropa ditutup di zona merah. Namun, Wall Street berhasil membukukan kenaikan moderat menjelang rilis laporan keuangan setelah penutupan.

EUR/USD bertahan di sekitar 1,0850, tidak terpengaruh oleh angka-angka kecil makroekonomi Eropa yang secara umum menggembirakan.

GBP/USD tetap tertahan di zona harga 1,2700, meskipun Inggris akan mempublikasikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan angka-angka terkait inflasi lainnya pada hari Rabu, yang mungkin akan menghidupkan kembali pasangan mata uang ini.

Dolar Kanada turun tajam, mengirim USD/CAD ke 1,3674 setelah angka inflasi Kanada. Indeks Harga Konsumen (IHK), turun menjadi 2,7% pada basis tahunan di bulan April dari 2,9% di bulan Maret, sementara Indeks Harga Konsumen inti Bank of Canada naik 1,6% pada basis tahunan, turun dari pertumbuhan 2% yang tercatat di bulan Maret.

AUD/USD bertahan di sekitar 0,6660 meskipun Kepercayaan Konsumen Westpac Australia bulan Mei, yang membaik ke -0,3% dari -2,4% di bulan April. Selain itu, Reserve Bank of Australia (RBA) merilis risalah rapat kebijakan moneter bulan Mei, yang mempertahankan sikap hawkish yang diadopsi pada rapat sebelumnya.

Dewan The Fed mengeluarkan laporan Kesejahteraan Ekonomi Rumah Tangga AS pada tahun 2023, yang memeriksa keadaan keuangan orang dewasa AS dan keluarga mereka. Dokumen tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan, “kesejahteraan finansial hampir tidak berubah dari tahun 2022 karena harga yang lebih tinggi tetap menjadi tantangan bagi sebagian besar rumah tangga dan pekerja terus mendapat manfaat dari pasar tenaga kerja yang kuat.” Berita ini cukup mengecewakan, apalagi setelah inflasi meningkat pada kuartal pertama tahun ini, yang semakin menipiskan peluang untuk beberapa kali penurunan suku bunga di sisa tahun ini.

Ke depan, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) akan mengumumkan keputusannya mengenai kebijakan moneter pada hari Rabu dan dapat menimbulkan beberapa kebisingan pada mata uang yang terkait dengan komoditas.

Selain itu, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Amerika Serikat (AS) akan merilis risalah pertemuan terbarunya pada hari Rabu. Para pelaku pasar mengharapkan kejelasan mengenai waktu perubahan kebijakan moneter, yang sejauh ini belum diberikan oleh para pembuat kebijakan.


sumber : fxstreet