Nantikan Pertemuan OPEC+ , Harga Minyak Ditutup Turun

Harga minyak berakhir turun pada hari Senin menantikan pertemuan OPEC+ akhir pekan ini untuk mencapai kesepakatan yang diperkirakan akan membatasi pasokan hingga tahun 2024.

Minyak mentah berjangla West Texas Intermediate berakhir turun 68 sen, atau 0,9%, menjadi $74,86 per barel.

Minyak mentah berjangka Brent kontrak untuk bulan Januari turun 60 sen, atau 0,74%, menjadi $79,98 per barel,

Pada minggu lalu, kedua kontrak minyak berjangka tersebut naik sedikit, sebagai kenaikan mingguan pertama dalam lima minggu terakhir, didukung oleh ekspektasi bahwa Arab Saudi dan Rusia dapat melanjutkan pengurangan pasokan secara sukarela hingga awal tahun 2024 dan OPEC+ diperkirakan membahas rencana untuk mengurangi produksi lebih lanjut.

Namun, pada pertengahan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, termasuk Rusia, menunda pertemuan tingkat menteri hingga 30 November untuk mengatasi perbedaan target produksi bagi produsen Afrika, sehingga menekan harga minyak.

Perkiraan ekspor negara-negara OPEC telah menurun menjadi 1,3 juta barel per hari di bawah tingkat pada bulan April, kata analis Goldman Sachs dalam sebuah catatan, sejalan dengan target pasokan kelompok tersebut.

Namun, Uni Emirat Arab akan meningkatkan ekspor minyak mentah andalan Murban awal tahun depan, menurut para pedagang dan data Reuters.

Di Amerika Serikat, peningkatan pasokan minyak mentah juga dapat memberikan tekanan pada harga, kata para analis.

Badan Energi Internasional memperkirakan akan terjadi sedikit surplus di pasar minyak global pada tahun 2024 bahkan jika negara-negara OPEC+ memperpanjang pengurangan produksinya hingga tahun depan.

Harga minyak juga stabil setelah ketegangan geopolitik mereda di Timur Tengah menyusul gencatan senjata di Gaza dan pertukaran sandera dan tahanan.

Analyst memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak AS akan mencermati data ekonomi AS dan pernyataan pejabat Fed, yang jika menekan dolar AS, akan dapat menguatkan harga minyak. Harga minyak diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support $73,87-$72,88. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $76,04-$77,22.


sumber : vibiznews