Momentum Dolar Terus Berlanjut Terlepas dari Data AS

Indeks Dolar AS ( DXY) naik untuk tiga hari berturut-turut, meskipun imbal hasil Treasury yang lebih rendah dan data ekonomi AS yang lemah. Laporan ketenagakerjaan ADP menunjukkan peningkatan gaji swasta sebesar 103.000, di bawah konsensus pasar sebesar 130.000. Lebih banyak data pekerjaan akan dirilis pada hari Kamis dengan Klaim Pengangguran sebelum Nonfarm Payrolls pada hari Jumat. Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun turun menjadi 4,12%, terendah sejak 1 September.

Data dari Zona Euro, termasuk Penjualan Ritel dan Pesanan Pabrik Jerman, berada di bawah ekspektasi. Angka-angka ini terus memicu spekulasi mengenai penurunan suku bunga dari Bank Sentral Eropa (ECB) pada awal kuartal pertama tahun depan. Imbal hasil obligasi Jerman bertenor 10 tahun turun menjadi 2,19%, terendah sejak bulan Mei. Konteks yang tidak menguntungkan ini telah membebani Euro, yang turun ke level terendahnya dalam tiga minggu terhadap Dolar AS.

EUR/USD ditutup di terendah harian di sekitar 1,0760 dan mempertahankan bias bearish dalam jangka pendek. Pada hari Kamis, Zona Euro akan merilis estimasi baru PDB dan Ketenagakerjaan kuartal ketiga, bersama dengan data Produksi Industri Jerman.

USD/JPY bergerak sideways, tidak mampu menembus resistance krusial di sekitar 147,50. Pasangan mata uang ini bertahan stabil meskipun ada pergerakan di pasar obligasi.

USD/CAD ditutup di dekat level tertingginya di sekitar 1,3600 di tengah sentimen pasar yang beragam. Dolar Kanada tidak terpengaruh oleh keputusan Bank of Canada untuk mempertahankan suku bunga dan pernyataan mereka. Bank sentral diprakirakan tidak akan menaikkan suku bunga lagi. Pada hari Kamis, Toni Gravelle, Deputi Gubernur BoC, akan berbicara.

Rilis angka ekspor dan impor Tiongkok bulan November mendatang akan diawasi dengan ketat karena dapat berdampak pada sentimen risiko.

AUD/USD gagal mempertahankan kenaikan dan berakhir datar, melayang di sekitar 0,6550, sedikit di atas Simple Moving Average (SMA) 20 hari. Dolar Australia tidak terpengaruh oleh angka pertumbuhan Austarlia yang lebih rendah dari prakiraan dari kuartal ketiga. Data yang akan dirilis pada hari Kamis termasuk Izin Pendirian Bangunan dan angka perdagangan dari bulan Oktober.

Minyak mentah jatuh lebih dari 4%, dengan barel WTI turun di bawah $70,00, terendah sejak Juni. Emas naik tipis dan ditutup di sekitar $2.025 namun tekanan bearish masih berlanjut.


sumber : fxstreet