Mata Uang Asia Flat, Dolar Tunggu Komentar Powell dan Payrolls Minggu Ini

Mata uang Asia mayoritas bergerak dalam range yang ketat pada hari Senin [4/3], dan dolar stabil dari pelemahannya baru ini kala pasar menunggu lebih banyak isyarat mengenai suku bunga AS dari Federal Reserve dan data kunci payrolls minggu ini.

Fokus juga tertuju pada kongres tahunan China minggu ini, di mana pemerintah diperkirakan akan mengungkap lebih banyak langkah stimulus untuk mendukung ekonomi terbesar di Asia ini.

Dolar stabil dengan kesaksian Powell, data nonfarm payrolls siap rilis
Indeks dolar dan indeks dolar berjangka bergerak tipis di perdagangan Asia pada hari Senin, setelah mencatat kerugian dua minggu berturut-turut. Greenback tertekan oleh meningkatnya keyakinan bahwa Fed akan mulai memangkas suku bunga pada bulan Juni.

Data sentimen konsumen yang lebih lunak dari perkiraan dan data Indeks harga PCE yang sejalan memicu pemikiran ini selama seminggu terakhir.

Spekulasi atas suku bunga membuat testimoni yang akan datang oleh Ketua Fed Jerome Powell menjadi fokus utama, di mana para analis memperkirakan bahwa ia akan menegaskan kembali bahwa suku bunga akan tetap dalam waktu dekat.

“Kami memperkirakan ia akan tetap berpegang pada naskah yang sama dengan yang telah ia gunakan sejak rapat FOMC Januari, yaitu: The Fed membutuhkan bukti yang lebih meyakinkan bahwa inflasi berada di jalur yang tepat untuk kembali ke 2%,” tulis analis ANZ dalam sebuah catatan.

Fokus minggu ini juga tertuju data nonfarm payrolls untuk bulan Februari, yang akan terbit pada hari Jumat, mengingat kekuatan pasar tenaga kerja juga menjadi salah satu pertimbangan utama the Fed untuk menyesuaikan suku bunga.

Antisipasi akan isyarat lain dari The Fed membuat pasar Asia tetap berada dalam range. Yen Jepang bergerak di sekitar level 150 terhadap dolar, dengan data utama Inflasi Tokyo yang akan dirilis pada hari Selasa akan memberikan lebih banyak petunjuk mengenai ekonomi Jepang.

Dolar Australia flat menjelang laporan data PDB kuartal keempat, yang diperkirakan akan menunjukkan ketahanan dalam ekonomi Australia.

Dolar Singapura dan won Korea Selatan datar, sementara rupee India turun sedikit setelah mencatat beberapa kenaikan minggu lalu menyusul data PDB yang lebih kuat dari perkiraan.


sumber : investing