Katalis Ekonomi Beragam, Harga Emas pun Berfluktuasi

Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa sempat melanjutkan penurunannya ke bawah $1,970 di sekitar $1,965 per troy ons, sebelum akhirnya naik kembali ke atas $1,970 di sekitar $1,972 dengan para pembeli yang tidak mau menyerah segera membeli dari bawah.

Penurunan harga emas disebabkan karena naiknya yields obligasi treasury AS. Setelah sempat turun lebih dari 1% ke 4.84%, yields obligasi treasury AS, membumbung ke ketinggian beberapa tahun yang baru dengan tingkat bunga benchmark 10 tahun berada di atas 5.05%.

Kenaikan yields obligasi treasury AS mendorong naiknya indeks dolar AS. Indeks dolar AS naik 0.41% ke 105.757 sehingga membebani harga emas yang diperdagangkan dalam denominasi dolar AS. Kenaikan yields obligasi treasury AS dipicu oleh ketakutan akan terjadinya resesi global.

Penurunan harga emas juga disebabkan karena berkurangnya ketegangan di Timur Tengah di dalam konflik antara Israel dengan Hamas.

Para pemimpin Uni Eropa telah mengeluarkan pernyataan bersama yang meminta pemberhentian panjang di dalam serangan darat Israel dalam rangka pendekatan kemanusiaan yang lebih manusiawi untuk pembalasan terhadap Hamas.

Sedikit demi sedikit bantuan kemanusiaan diijinkan masuk ke lapangan di Jalur Gaza, meskipun negara – negara asing tetap meminta penduduknya untuk keluar dari area yang kemungkinan akan diserang dengan serangan darat yang masif setiap saat.

Hal ini membuat ketegangan geopolitik di Timur Tengah menjadi berkurang sehingga membebani harga emas.

Pasar emas bisa mengalami tekanan jual lebih lanjut dengan data aktifitas ekonomi AS bulan Oktober yang keluar lebih baik daripada yang diperkirakan dengan sektor jasa dan sektor manufaktur berkembang.

Pada hari Selasa, S&P Global mengeluarkan data Purchasing Manager Index (PMI) AS bulan Oktober di 50.0 yang naik dari angka bulan September di 49.8, sementara diperkirakan tidak berubah. Ini adalah pertama kalinya sektor manufaktur AS masuk ke teritori ekspansi sejak bulan April.

Sementara itu, PMI sektor jasa tetap berada di teritori ekspansi, naik ke 50.9 dari angka bulan September di 50.1. Angka ini juga lebih tinggi daripada yang diperkirakan di 49.9. Laporan tersebut mengatakan bahwa aktifitas sektor jasa telah meningkat ke level paling tinggi dalam waktu tiga bulan.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,960 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,947 dan kemudian $1,925.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,982 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,000 dan kemudian $2,025.


sumber : vibiznews