Jelang Rapat The FED, Dolar Menekan Emas
Harga emas sedikit turun di perdagangan Asia pada hari Selasa (19/03), tetapi masih berada di atas level support utama saat pasar sebagian besar masih menghindari logam mulia sebelum diketahuinya hasil rapat penting Federal Reserve minggu ini.
Di antara logam industri, harga tembaga turun, tetapi tetap berada di level tertinggi 11 bulan setelah rally yang luar biasa selama tiga sesi terakhir.
Harga emas memulihkan beberapa penurunannya minggu ini, kembali level support $2.150/oz pada hari Senin (18/03) akibat ketidakpastian atas sikap Fed masih berlanjut. Namun logam mulia ini juga masih berada di bawah rekor tertinggi yang dicapai pada awal Maret.
Emas spot turun 0,1% ke $2.155,77/oz, pada Pukul 13.30 WIB.
Dolar menguat jelang rapat Fed, menekan emas
Penguatan dolar menjadi pemberat utama harga emas, pasalnya antisipasi rapat the Fed dan sinyal dovish dari Bank of Japan membuat traders sebagian besar bias ke arah greenback.
Indeks dolar naik ke level tertinggi dua minggu pada hari Selasa setelah mencatat kenaikan kuat selama dua sesi terakhir.
The Fed secara luas diperkirakan akan menjaga suku bunga tetap stabil pada akhir rapat dua hari Rabu setempat. Namun pasar mengkhawatirkan adanya sinyal yang berpotensi hawkish dari bank sentral, terutama berkurangnya perkiraan pemangkasan suku bunga, menyusul data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan selama dua bulan terakhir.
Suku bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama menjadi pertanda buruk bagi emas dan logam mulia lainnya, mengingat suku bunga yang tinggi meningkatkan naiknya biaya peluang untuk berinvestasi di sektor ini.
Platinum turun 0,7% ke $913,15 per ons, sementara perak turun 0,3% menjadi $25,192 per ons.
sumber : investing