Jelang Data Penting AS, Pasangan-pasangan Mata Uang Utama Bergerak Stabil
Pasangan-pasangan mata uang utama terus berfluktuasi dalam kisaran yang relatif ketat di paruh kedua pekan ini. Setelah membukukan penurunan kecil pada hari Rabu, Indeks Dolar AS (USD) tetap tenang di bawah 103,00 di pagi hari Eropa pada hari Kamis karena para investor menunggu data inflasi produsen dan Penjualan Ritel untuk bulan Februari.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun melanjutkan pemulihannya pada hari Rabu dan naik kembali di atas 4,2% untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu pekan. Pada hari Kamis pagi, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun bertahan stabil di sekitar 4,2% dan indeks saham berjangka AS diperdagangkan bervariasi setelah pergerakan yang berombak pada hari Rabu.
Sebelumnya pada hari ini, Reuters melaporkan bahwa serikat pekerja terbesar di Jepang, UA Zensen, mengumumkan bahwa kenaikan gaji rata-rata yang ditawarkan oleh 231 perusahaan mencapai rekor terbesar sejak tahun 2013. USD/JPY terus bergerak naik dan turun dalam sebuah kisaran sempit di bawah 148,00 setelah ditutup hampir tidak berubah pada hari Rabu.
AUD/USD mencatat kenaikan moderat pada hari Rabu dan menghentikan penurunan beruntun selama dua hari. Pasangan ini tetap berada dalam fase konsolidasi sedikit di atas 0,6600 pada Kamis pagi.
EUR/USD menguat dan ditutup di wilayah positif pada hari Rabu. Namun, pasangan ini mulai melemah setelah menemui resistance di 1,0950. Dengan tidak adanya rilis data tingkat tinggi dari kawasan Euro, para investor akan terus memantau komentar dari para pejabat Bank Sentral Eropa (ECB).
GBP/USD berjuang untuk menemukan arah dan melanjutkan pergerakan sideways di sekitar 1,2800 di pagi hari Eropa hari Kamis.
Emas berhasil menghapus sebagian besar penurunan hari Rabu namun mengalami kesulitan untuk mengumpulkan momentum bullish lebih lanjut di tengah kenaikan imbal hasil AS. XAU/USD terakhir terlihat diperdagangkan sedikit lebih rendah pada hari ini sedikit di bawah $2.170.
sumber : fxstreet