Indeks Dolar Sedikit Tertekan, Jelang Rilis Data PCE AS

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan 0,12% lebih rendah di 98,06 saat berita ini ditulis Pukul 14.00 WIB pada hari Kamis. Dolar AS (USD) menghadapi sedikit tekanan jual saat para investor menjadi hati-hati menjelang data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Juli, yang dijadwalkan pada hari Jumat.
Para ekonom memprakirakan inflasi PCE inti AS, yang dipantau secara ketat oleh para pejabat Federal Reserve (The Fed) karena tidak memperhitungkan item-item yang volatil seperti makanan dan energi, telah meningkat dengan laju yang lebih cepat sebesar 2,9% pada basis tahunan dibandingkan 2,8% pada bulan Juni. Inflasi bulan-ke-bulan diprakirakan tumbuh secara stabil sebesar 0,3%.
Para investor akan memantau dengan cermat data inflasi karena akan mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap prospek kebijakan moneter The Fed. Menurut alat FedWatch CME, ada kemungkinan 87% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada pertemuan kebijakan moneter bulan September.
Pada hari Rabu, Presiden The Fed New York, John Williams, menyatakan dalam wawancara dengan CNBC bahwa para pejabat perlu melihat data ekonomi untuk memutuskan apakah penurunan suku bunga tepat pada pertemuan kebijakan bulan September. “Risiko lebih seimbang. Kita hanya perlu melihat bagaimana data berkembang,” kata Williams.
Sementara itu, prospek lebih luas untuk Dolar AS tetap terancam karena Presiden AS, Donald Trump, telah mengeluarkan surat pemecatan untuk Gubernur The Fed, Lisa Cook, terkait tuduhan hipotek, yang dianggap sebagai serangan serius terhadap independensi bank sentral. Sebagai tanggapan, Cook memutuskan untuk mengajukan gugatan untuk mempertahankan posisinya.
sumber : fxstreet