Indeks Dolar Makin Tertekan, Dekati Level Terendah Sepuluh Minggu

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan 0,1% lebih rendah di sekitar 96,74 saat berita ini ditulis Pukul 13.35 WIB pada hari Selasa. Ini adalah level terendah yang terlihat dalam sepuluh minggu.

Dolar AS (USD) terus menghadapi tekanan jual karena Federal Reserve (The Fed) diprakirakan secara luas akan memulai kampanye pelonggaran moneter dalam pengumuman kebijakannya pada hari Rabu. Menurut alat FedWatch CME, para pedagang telah sepenuhnya memperhitungkan pemotongan suku bunga oleh The Fed pada hari Rabu. Penurunan suku bunga oleh The Fed berdampak buruk bagi Dolar AS.

Di tengah ekspektasi yang kuat bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga, para investor akan memperhatikan dengan seksama pernyataan kebijakan moneter dan konferensi pers Ketua Jerome Powell untuk mendapatkan petunjuk tentang kemungkinan tindakan suku bunga di sisa tahun ini.

Para analis di Deutsche Bank telah memprakirakan bahwa The Fed akan memotong suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) di masing-masing dari tiga pertemuan kebijakan yang tersisa tahun ini, mengindikasikan bahwa suku bunga pinjaman akan turun menjadi 3,50%-3,75%.

Pada hari Senin, Senat Amerika Serikat (AS) secara tipis mengonfirmasi penasihat ekonomi pilihan Presiden Donald Trump, Stephen Miran, sebagai anggota Dewan Gubernur The Fed menjelang keputusan kebijakan. Miran ditempatkan sebagai pengganti anggota Dewan The Fed setelah anggota Adriana Kugler secara tak terduga mengundurkan diri pada awal Agustus.

Selain itu, independensi The Fed telah dipertahankan untuk saat ini oleh pengadilan banding AS, karena mereka memutuskan menolak pemecatan Gubernur Lisa Cook oleh Trump atas tuduhan hipotek. Aset-aset AS jatuh tajam setelah Trump memecat Cook, yang dianggap oleh para ahli pasar sebagai serangan terhadap independensi The Fed.

Pada sesi hari Selasa, para investor akan fokus pada data Penjualan Ritel AS untuk bulan Agustus, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Data Penjualan Ritel diprakirakan tumbuh dengan laju moderat 0,3% pada basis bulanan.


sumber : fxstreet