Indeks Dolar AS Turun Setelah Bullard Sarankan Penurunan Suku Bunga

Indeks Dolar AS (DXY) melanjutkan tren penurunannya selama empat sesi berturut-turut, merosot ke sekitar 104,20 selama jam perdagangan Asia pada hari Senin. Namun, Indeks Harga Produsen (IHP) yang membaik dari Amerika Serikat mendukung Dolar AS (USD), namun menutup sesi dengan penurunan. Pasar memprakirakan pergerakan minimal dalam Greenback setelah libur Hari Presiden.

Dolar AS (USD) menghadapi tekanan turun karena imbal hasil obligasi AS mengalami sesi yang tidak stabil pada hari Jumat, yang pada akhirnya mengakhiri hari di bawah tekanan. Pergerakan ini dapat dikaitkan dengan saran mantan pejabat the Fed James Bullard bahwa The Fed harus mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan Maret untuk mencegah terhambatnya aktivitas ekonomi karena suku bunga yang lebih tinggi.

Sentimen pasar condong ke arah gagasan bahwa Federal Reserve AS akan menahan diri dari penurunan suku bunga di bulan Maret dan Mei. Menurut CME FedWatch Tool, terdapat sekitar 52% kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) di bulan Juni.

Indeks Harga Produsen (IHP) AS menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 0,9%, melebihi prakiraan 0,6% dan 1,0% sebelumnya. Selain itu, peningkatan dari bulan ke bulan adalah 0,3%, dibandingkan dengan penurunan sebelumnya sebesar 0,1%. Pada bulan Januari, Indeks Harga Produsen Inti (YoY) AS naik 2,0%, melebihi ekspektasi 1,6% dan 1,7% sebelumnya.

Sementara itu, data bulanan (MoM) melaporkan kenaikan sebesar 0,5%, dibandingkan dengan prediksi kenaikan sebesar 0,1% dari penurunan sebelumnya sebesar 0,1%. Namun, Indeks Sentimen Konsumen Michigan awal meningkat menjadi 79,6 dari angka sebelumnya 79,0, tidak sesuai dengan perkiraan 80,0.


sumber : fxstreet