Indeks Dolar AS Turun, Hentikan Kenaikan Empat Hari Berturut-turut

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, menghentikan kenaikan beruntunnya selama empat hari dan diperdagangkan di sekitar 98,62 saat berita ini ditulis Pukul 13.20 WIB pada hari Rabu. Para investor akan memantau dengan seksama keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) AS yang akan datang di perdagangan sesi Amerika Utara.
The Fed secara luas diprakirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah di kisaran 4,25% hingga 4,50% pada bulan Juli. Para pedagang kini memprakirakan peluang 97% tidak ada perubahan suku bunga pada pertemuan bulan Juli, menurut alat FedWatch CME.
Konferensi pers FOMC akan diamati untuk mencari setiap tanda bahwa pemotongan suku bunga mungkin dimulai pada bulan September. Para pedagang juga menunggu data ekonomi utama minggu ini, termasuk laporan inflasi Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) kuartal kedua dan Nonfarm Payrolls bulan Juli, untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang kesehatan ekonomi AS.
Trump dan pemerintahannya terus memberikan tekanan pada Ketua The Fed, Jerome Powell, memicu kekhawatiran terhadap independensi tradisional bank sentral dan ketahanannya terhadap pengaruh politik. Trump telah sangat kritis terhadap Powell, memicu spekulasi di Washington dan Wall Street bahwa dia mungkin mencoba untuk mencopot ketua The Fed. Namun, untuk saat ini, Trump tampaknya telah mundur dari gagasan tersebut.
Pada hari Selasa, perundingan AS-Tiongkok di Stockholm berakhir tanpa perpanjangan gencatan senjata saat ini. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengatakan pada hari Selasa bahwa Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok akan melanjutkan perundingan mengenai pemeliharaan gencatan senjata tarif sebelum tenggat waktu dalam dua minggu, dan Trump akan membuat keputusan akhir tentang perpanjangan tersebut. Bessent meredakan ekspektasi bahwa Trump akan menolak perpanjangan tersebut.
sumber : fxstreet