Indeks Dolar AS Tertekan dan Turun ke Level Terendah Satu Minggu

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur Greenback terhadap sejumlah mata uang, tetap berada di bawah tekanan jual selama tiga hari berturut-turut dan turun ke level terendah lebih dari satu minggu saat berita ini ditulis Pukul 13.45 WIB pada hari Kamis. Indeks saat ini berada di 98,36 dan tampak rentan untuk melanjutkan pullback baru-baru ini dari level tertinggi sejak awal Agustus, yang dicapai minggu lalu.

Ekspektasi terhadap sikap dovish Federal Reserve (The Fed), bersama dengan kekhawatiran bahwa penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan dan perang dagang AS-Tiongkok akan mempengaruhi kinerja ekonomi, ternyata menjadi faktor utama yang melemahkan USD. Faktanya, para pedagang hampir sepenuhnya memprakirakan kemungkinan bahwa bank sentral AS akan memotong suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) masing-masing pada pertemuan kebijakan bulan Oktober dan Desember.

Senat sekali lagi gagal untuk memajukan RUU GOP yang disetujui oleh Dewan untuk mendanai pemerintah untuk sembilan kali pada hari Rabu saat penutupan memasuki minggu ketiga. Partai Demokrat tetap menolak ancaman pemecatan massal Presiden AS, Donald Trump, sementara seorang hakim federal sementara memblokir pemerintahan Trump dari memecat pekerja federal di tengah penutupan yang sedang berlangsung, yang dimulai pada 1 Oktober 2025.

Sementara itu, ketegangan perdagangan AS-Tiongkok kembali memanas dalam beberapa minggu terakhir setelah AS memperluas pembatasan teknologi dan Tiongkok menguraikan kontrol ekspor yang lebih ketat terhadap tanah jarang. Selain itu, kedua negara mengumumkan biaya pelabuhan untuk kapal-kapal yang terkait dengan armada masing-masing, memicu kekhawatiran terhadap perang dagang secara total. Presiden AS, Donald Trump, mengatakan bahwa ia melihat AS terjebak dalam perang dagang dengan Tiongkok.

Namun, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengusulkan jeda lebih lama pada tarif tinggi terhadap barang-barang Tiongkok jika Tiongkok menghentikan rencananya untuk kontrol ekspor ketat terhadap mineral-mineral kritis. Meskipun demikian, ketidakpastian mungkin terus memberikan tekanan ke bawah pada USD dan memvalidasi prospek negatif jangka pendek. Para pedagang sekarang menantikan pernyataan dari banyak anggota FOMC yang berpengaruh untuk mendapatkan dorongan baru.


sumber : fxstreet