Indeks Dolar AS Menguat Tipis di Tengah Persiapan Liburan Tahun Baru

Indeks Dolar AS (DXY), sebuah indeks yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, diperdagangkan menguat tipis di 97,76 selama awal perdagangan sesi Eropa pada hari Senin. Pasar keuangan diprakirakan akan diperdagangkan dengan volume tipis karena para pedagang bersiap untuk menghadapi liburan Tahun Baru. Laporan Penjualan Rumah Tertunda AS untuk bulan November akan dirilis nanti pada hari Senin.

Federal Reserve AS (The Fed) memangkas suku bunga federal sebesar 25 basis poin (bp) pada pertemuan kebijakan bulan Desember, membuat kisaran target menjadi 3,50%-3,75%. The Fed telah memangkas suku bunga kumulatif sebesar 75 bp pada tahun 2025. Pasar memprakirakan setidaknya dua penurunan suku bunga oleh bank sentral AS pada tahun 2026 di tengah pendinginan pasar tenaga kerja dan penurunan inflasi, yang dapat membebani Dolar AS terhadap rival-rivalnya.

Pasar keuangan memprakirakan probabilitas hampir 18,3% bahwa The Fed akan mengurangi suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya di bulan Januari, menurut CME FedWatch tool.

Presiden AS, Donald Trump, mengatakan minggu lalu bahwa dia ingin ketua The Fed berikutnya menurunkan suku bunga jika pasar berjalan dengan baik. Komentarnya kemungkinan akan meningkatkan kekhawatiran di kalangan investor dan pengambil kebijakan terhadap independensi The Fed. Hal ini, pada gilirannya, dapat menyeret DXY lebih rendah.

Di sisi lain, risiko-risiko geopolitik dan ketidakpastian dapat meningkatkan aliran safe-haven, mendukung Dolar AS. Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa dia telah membuat “banyak kemajuan” dalam perundingan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengenai kemungkinan kesepakatan damai, tetapi mungkin memerlukan beberapa minggu untuk menyelesaikannya dan tidak ada lini masa yang ditetapkan.


sumber : fxstreet