Indeks Dolar AS Menguat, Pelaku Pasar Tunggu Perkembangan Nego AS-Tiongkok

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, menguat untuk hari ketiga berturut-turut dan diperdagangkan sekitar 97,63 saat berita ini ditulis Pukul 13.30 WIB pada hari Senin. Greenback menguat saat para Pelaku Pasar mengambil sikap hati-hati menjelang pertemuan antara Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng yang dijadwalkan berlangsung di Stockholm nanti hari ini.
Para Pelaku Pasar mencari perkembangan baru mengenai perundingan perdagangan AS-Tiongkok. Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng dijadwalkan untuk bertemu nanti hari ini di Stockholm. Kedua negara diperkirakan akan memperpanjang gencatan tarif mereka selama tiga bulan lagi, menurut sumber yang dikutip oleh South China Morning Post (SCMP) pada hari Minggu. AS dilaporkan telah membekukan kontrol ekspor pada teknologi kunci ke Tiongkok untuk menjaga hubungan perdagangan yang lebih lancar, menurut sumber yang dikutip oleh Financial Times.
Namun, Dolar AS menghadapi tantangan saat sentimen pasar membaik setelah kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE). AS dan UE mencapai kesepakatan kerangka perdagangan pada hari Minggu yang menetapkan tarif 15% pada sebagian besar barang Eropa, yang akan berlaku mulai 1 Agustus 2025. Kesepakatan ini telah mengakhiri kebuntuan yang berlangsung selama berbulan-bulan, menurut Bloomberg.
Federal Reserve AS (The Fed) diprakirakan akan mempertahankan suku bunga acuan stabil antara 4,25% dan 4,50% pada pertemuan bulan Juli. Konferensi pers FOMC akan diamati untuk setiap tanda bahwa pemotongan suku bunga mungkin dimulai pada bulan September. Pasar telah memperhitungkan hampir 62% kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan September, menurut alat FedWatch dari CME Group.
sumber : fxstreet