Indeks Dolar AS Melemah, The Fed Siap Pangkas Suku Bunga

Indeks Dolar AS (DXY), sebuah indeks yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, diperdagangkan dengan sentimen lebih lemah di 98,41 saat berita ini ditulis Pukul 13.40 WIB pada hari Selasa. DXY melemah di tengah prospek pemangkasan suku bunga AS. Keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) akan menjadi pusat perhatian pada hari Rabu (29/10).

The Fed diprakirakan akan menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin lagi, membawa suku bunga acuan menjadi 3,75-4,00%, pada pertemuan bulan Oktober pada hari Rabu. Pasar kini memprakirakan kemungkinan hampir 97% penurunan suku bunga sebesar seperempat poin pada pertemuan The Fed bulan Oktober, menurut alat CME FedWatch.

Penutupan pemerintah AS telah memicu perdebatan di antara para pejabat The Fed. Para pengambil kebijakan sedang mempertimbangkan apakah akan segera menurunkan suku bunga untuk mendorong pasar tenaga kerja yang melemah atau mempertahankan suku bunga tetap di tengah inflasi yang tetap persisten di atas target 2% The Fed. Perhatian akan beralih ke konferensi pers setelah keputusan suku bunga. Setiap komentar dovish dari Ketua The Fed, Jerome Powell, dapat menyeret Dolar AS lebih rendah terhadap mata uang utama lainnya.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, mengatakan pada hari Minggu bahwa AS dan Tiongkok telah mencapai konsensus awal tentang isu-isu utama, termasuk kontrol ekspor, perdagangan fentanyl, perdagangan pertanian, dan bea pengiriman. Perundingan ini membuka jalan bagi Presiden AS, Donald Trump, dan rekan Tiongkok-nya, Xi Jinping, untuk menyelesaikan kesepakatan selama pertemuan mereka di Korea Selatan pada hari Kamis. Optimisme tentang kemungkinan kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok dapat mengangkat Dolar AS dalam waktu dekat.


sumber : fxstreet