Indeks Dolar AS Melemah Setelah Pernyataan Dovish Pejabat The Fed

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, terkoreksi dari penguatan di hari sebelumnya dan berada di sekitar 98,24 saat berita ini ditulis Pukul 13.35 WIB pada hari Jumat. Para Pelaku Pasar kemungkinan akan mengamati Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan, Izin Mendirikan Bangunan, dan Pembangunan Perumahan Baru di kemudian hari.

Greenback kehilangan kekuatan di tengah meredanya penghindaran risiko setelah pernyataan dovish dari para pejabat Federal Reserve (The Fed). Selain itu, pasar keuangan kini memprakirakan tanggal mulai penurunan suku bunga The Fed pada bulan September, menurut Reuters.

Pada hari Kamis, Presiden Fed San Francisco, Mary Daly, menyebut dua penurunan suku bunga tahun ini sebagai pandangan yang “masuk akal”, sambil memperingatkan agar tidak menunggu terlalu lama. Daly juga menambahkan bahwa suku bunga pada akhirnya akan stabil di 3% atau lebih tinggi, yang lebih tinggi dari suku bunga netral sebelum pandemi.

Sementara itu, Gubernur The Fed, Christopher Waller, mengatakan bahwa The Fed harus menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan Juli. Waller juga mencatat bahwa meningkatnya risiko terhadap ekonomi mendukung pelonggaran suku bunga kebijakan. Jika inflasi mendasar tetap terkendali dan pertumbuhan lemah, lebih banyak pemotongan diperlukan, tambahnya.

Namun, Gubernur FOMC, Adriana Kugler, mencatat bahwa adalah tepat untuk menjaga suku bunga kebijakan tetap stabil “untuk beberapa waktu,” mengingat tingkat pengangguran yang rendah dan tekanan harga yang meningkat akibat tarif. Kugler menyoroti bahwa inflasi tetap di atas target 2%, dan pasar tenaga kerja stabil dan tangguh.

Namun, data ekonomi yang positif dari Amerika Serikat (AS) telah memangkas peluang Federal Reserve (The Fed) untuk melonggarkan kebijakan moneter. Penjualan Ritel AS naik 0,6% bulan-ke-bulan di bulan Juni dibandingkan -0,9% sebelumnya. Angka ini lebih tinggi dari konsensus pasar sebesar 0,1%. Sementara itu, Penjualan Ritel tahunan meningkat 3,9%, dibandingkan dengan kenaikan 3,3% di bulan Mei. Selain itu, Klaim Tunjangan Pengangguran Awal untuk minggu yang berakhir pada 12 Juli turun menjadi 221 Ribu dari 228 Ribu, dan berada di bawah ekspektasi 235 Ribu.


sumber : fxstreet