Harga Minyak WTI Naik karena OPEC+ Putuskan untuk Perpanjang Pengurangan Produksi

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik hingga ke level tertinggi harian di $80,35 per barel pada hari Senin, menyusul keputusan pemangkasan produksi minyak secara sukarela, yang dibuat dengan berkoordinasi dengan beberapa negara anggota OPEC+, termasuk Rusia, yang bertujuan untuk mengatasi kekhawatiran mengenai kelebihan suplai dan menstabilkan harga minyak.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) memutuskan untuk memperpanjang pemangkasan produksi minyak secara sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari (bph) hingga kuartal kedua, sesuai dengan ekspektasi pasar. Keputusan ini dikaitkan dengan dukungan terhadap harga minyak di tengah-tengah kekhawatiran ekonomi global dan peningkatan produksi di luar kelompok tersebut.

Pengumuman Rusia untuk memangkas produksi dan ekspor minyaknya sebesar 471.000 bph pada kuartal kedua merupakan berita penting bagi pasar minyak. Dengan mengurangi produksi dan ekspor minyak, Rusia mengisyaratkan komitmennya untuk mendukung upaya-upaya untuk menyeimbangkan pasar minyak global. Langkah ini berpotensi membantu mengurangi beberapa tekanan penurunan harga minyak.

Ketegangan geopolitik yang lebih luas dan konflik di Timur Tengah menopang harga minyak mentah. Penenggelaman kapal Rubymar milik Inggris oleh militan Houthi Yaman, seperti yang dikonfirmasi oleh militer Amerika Serikat (AS), menandai eskalasi yang mengkhawatirkan dalam ketegangan di Teluk Aden. Sumpah Houthi untuk terus menargetkan kapal-kapal Inggris di wilayah tersebut meningkatkan risiko insiden maritim lebih lanjut dan menggarisbawahi situasi yang tidak stabil di daerah tersebut.


sumber : fxstreet