Harga Minyak WTI Melemah di Tengah Perdagangan Tipis pada Hari Presiden AS

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) mengoreksi kenaikan baru-baru ini, kemungkinan karena koreksi teknis, di tengah aktivitas perdagangan yang sepi karena libur Hari Presiden di Amerika Serikat. Harga WTI turun lebih rendah ke kisaran $77,80 per barel selama jam perdagangan Asia pada hari Senin. Selain itu, para pelaku pasar diprakirakan akan memantau dengan cermat kondisi permintaan di Tiongkok setelah kembali dari liburan selama sepekan.

Harga minyak mentah menghadapi tantangan di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan tingkat suku bunganya saat ini, setelah minggu sebelumnya merilis data yang kompleks. Harga konsumen yang lebih tinggi ditambah dengan penurunan penjualan ritel telah memperkuat sentimen pasar bahwa the Fed akan menahan diri dari penurunan suku bunga pada bulan Maret dan Mei. CME FedWatch Tool mengindikasikan sekitar 52% kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) di bulan Juni.

Ketegangan geopolitik masih berlanjut di Timur Tengah setelah serangan militer Israel ke rumah sakit terbesar kedua di Gaza, yang menyebabkan rumah sakit tersebut tidak lagi berfungsi, menurut badan kesehatan masyarakat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Israel telah mengindikasikan kemungkinan aksi militer lebih lanjut di kota selatan Gaza. Selain itu, para pejuang Houthi yang dipimpin oleh Iran telah menyerang sebuah kapal minyak milik India.

Badan Energi Internasional (IEA) merevisi proyeksi pertumbuhan permintaan minyak global untuk tahun 2024 ke bawah dalam laporan pasar minyak bulanan terbarunya. Perlambatan pertumbuhan permintaan minyak global sebagian disebabkan oleh perkembangan di Tiongkok.

Laporan tersebut menyoroti pengetatan keseimbangan pasar minyak di bulan Januari, terutama karena gangguan pasokan di Amerika Serikat dan Kanada. Meskipun pemangkasan produksi sedang berlangsung oleh negara-negara OPEC+, IEA mengantisipasi peningkatan persediaan yang moderat pada kuartal pertama tahun ini.


sumber : fxstreet