Harga Minyak Turun di Tengah Ketidakpastian Perang Dagang

West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS diperdagangkan turun di sekitar $60,60 saat berita ini ditulis Pukul 13.30 WIB pada hari Rabu. Harga WTI tetap defensif saat para pedagang terus menilai tajuk utama terbaru seputar tarif Presiden AS, Donald Trump.

Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) menurunkan proyeksi permintaannya pada hari Senin karena ketidakpastian yang disebabkan oleh kebijakan perdagangan AS yang tidak menentu. International Energy Agency (IEA) mengikuti pada hari Selasa dengan proyeksi bahwa permintaan minyak global pada tahun 2025 akan tumbuh dengan laju terendah dalam lima tahun karena kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi yang disebabkan oleh tarif perdagangan Trump.

Sejak Trump mengumumkan tarifnya yang luas pada 2 April, harga WTI telah turun lebih dari 14%. Kesepakatan OPEC+ untuk meningkatkan produksi mulai Mei berkontribusi pada penurunan WTI. Kelompok OPEC+ telah setuju untuk mempercepat produksi minyak mulai Mei meskipun OPEC melihat permintaan minyak mentah sedikit lebih rendah dan pertumbuhan ekonomi lebih lemah.

Laporan mingguan American Petroleum Institute (API) menunjukkan bahwa stok minyak mentah di AS untuk pekan yang berakhir pada 11 April naik 2,4 juta barel, dibandingkan dengan penurunan 1,057 juta barel pada minggu sebelumnya. Konsensus pasar mengestimasi bahwa stok akan turun 1,68 juta barel. Sejauh tahun ini, persediaan minyak mentah telah meningkat lebih dari 24 juta barel, menurut data API.


sumber : fxstreet