Harga Minyak Tertekan di Tengah Potensi Kesepakatan Perdamaian Rusia-Ukraina
West Texas Intermediate (WTI), patokan Minyak Mentah AS, diperdagangkan di sekitar $56,39 saat berita ini ditulis Pukul 13.30 WIB pada hari Selasa. Harga WTI tetap berada di bawah tekanan jual di tengah tanda-tanda pembaruan optimisme kesepakatan untuk mengakhiri perang di Ukraina. Para pedagang bersiap untuk menghadapi rilis laporan stok Minyak Mentah American Petroleum Institute (API) yang akan datang pada hari Selasa.
Para pejabat AS mengatakan pada hari Senin bahwa kesepakatan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, untuk mengakhiri perang dengan Rusia hampir selesai, meskipun sengketa teritorial tetap belum terselesaikan dan jaminan keamanan yang kuat dari AS dan negara-negara Eropa tetap menjadi titik masalah. Potensi kesepakatan perdamaian dapat mencabut pembatasan dan meningkatkan pasokan Minyak Rusia, yang dapat menarik harga WTI lebih rendah.
Di sisi lain, sisi bawah emas hitam mungkin terbatas di tengah risiko tindakan militer AS di Venezuela setelah pemerintahan Presiden AS Donald Trump menahan sebuah supertanker minggu lalu. Reuters melaporkan bahwa pengiriman Minyak Venezuela telah turun secara substansial sejak AS menyita sebuah tanker minggu lalu dan memberlakukan sanksi baru terhadap perusahaan-perusahaan pelayaran dan kapal-kapal yang melakukan bisnis dengan Venezuela.
“Penurunan harga Minyak dan pencapaian terendah bulan ini di seluruh kompleks kontrak berjangka utama minggu lalu mungkin telah melihat harga yang lebih negatif jika bukan karena peningkatan tekanan oleh Amerika Serikat terkait Venezuela,” kata John Evans, seorang analis di PVM.
sumber : fxstreet
