Harga Minyak Terkoreksi Tipis di Tengah Kekhawatiran Pasokan Venezuela

West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan terkoreksi tipis di sekitar $69,50 saat berita ini ditulis Pukul 13.15 WIB pada hari Kamis. Kemarin, Harga WTI melanjutkan rally ke tertinggi hampir empat minggu di tengah peningkatan kekhawatiran terhadap pasokan global yang lebih ketat setelah ancaman tarif AS terhadap negara-negara yang membeli produksi Venezuela.
Harga WTI telah didukung sejak Presiden AS, Donald Trump, memberlakukan tarif sekunder sebesar 25% pada negara-negara yang membeli minyak atau gas Venezuela, yang berlaku mulai 2 April. Menurut data perdagangan Departemen Perdagangan, Amerika Serikat membeli minyak dan gas senilai $5,6 miliar dari Venezuela pada tahun 2024, menjadikannya salah satu pemasok minyak asing teratas ke AS tahun lalu.
Penurunan persediaan minyak mentah berkontribusi pada kenaikan harga minyak mentah. Laporan mingguan Energy Information Administration (EIA) AS menunjukkan bahwa stok minyak mentah di Amerika Serikat untuk pekan yang berakhir 21 Maret turun sebesar 3,341 juta barel, dibandingkan dengan kenaikan sebesar 1,745 juta barel pada pekan sebelumnya. Konsensus pasar memprakirakan stok akan turun sebesar 1,6 juta barel.
Di sisi lain, gencatan senjata maritim dan energi antara Rusia dan Ukraina mengimbangi kekhawatiran terhadap pasokan global yang lebih ketat, yang mungkin membatasi kenaikan harga WTI. AS mencapai kesepakatan dengan Ukraina dan Rusia untuk menghentikan sejenak serangan di laut dan terhadap target-target energi, dengan Washington juga berusaha untuk melonggarkan beberapa sanksi terhadap Moskow.
sumber : fxstreet