Harga Minyak Sideways di Tengah Penguatan Dolar
West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan di sekitar $74,20 pada hari Jumat. Harga WTI datar karena penguatan Dolar AS (USD) secara luas mengimbangi kekhawatiran akan gangguan pasokan.
Penguatan USD pada sikap hati-hati dari Federal Reserve (The Fed) AS melemahkan harga WTI karena membuat minyak lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Risalah FOMC yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan The Fed menyatakan kekhawatiran terhadap inflasi dan dampak yang mungkin ditimbulkan oleh kebijakan Presiden terpilih Donald Trump. Pejabat The Fed mengindikasikan bahwa mereka akan bergerak lebih lambat dalam penurunan suku bunga karena ketidakpastian.
Di sisi lain, meningkatnya kekhawatiran akan gangguan pasokan dan meningkatnya permintaan dapat mendukung emas hitam ini. Pemerintahan Biden berencana untuk memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap ekspor minyak Rusia menjelang pelantikan Donald Trump pada 20 Januari 2025.
Data yang dirilis oleh American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Administration (EIA) awal pekan ini menunjukkan bahwa persediaan minyak AS menurun minggu lalu, menandakan meningkatnya permintaan energi di tengah musim dingin yang keras di AS, Eropa, dan Asia.
sumber : fxstreet