Harga Minyak Pulih di Tengah Pelemahan Dolar AS
West Texas Intermediate (WTI), patokan Minyak Mentah AS, diperdagangkan di sekitar $59,85 saat berita ini ditulis Pukul 13.15 WIB pada hari Jumat. WTI pulih di tengah Dolar AS (USD) yang lebih lemah. Namun, potensi kenaikan mungkin terbatas di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap kelebihan pasokan.
Kekhawatiran para pedagang meningkat pada surplus Minyak yang membanjiri pasar, membebani harga WTI. Data yang dirilis oleh Energy Information Administration (EIA) AS pada hari Rabu menunjukkan bahwa stok Minyak Mentah di AS untuk pekan yang berakhir 31 Oktober meningkat sebesar 5,202 juta barel dibandingkan dengan penurunan 6,858 juta barel pada pekan sebelumnya.
Sebelumnya minggu ini, American Petroleum Institute (API) mengungkapkan bahwa persediaan Minyak Mentah AS meningkat sebesar 6,5 juta barel untuk pekan yang berakhir 31 Oktober setelah penurunan 4 juta barel pada pekan sebelumnya.
Namun, harga WTI menerima beberapa dukungan dari laporan terbaru bahwa militer AS mungkin berada di ambang meluncurkan serangan militer ke Venezuela, yang merupakan produsen Minyak terbesar ke-12 di dunia. Selain itu, pengurangan ekspor Minyak Mentah dari Rusia juga dapat mengangkat Emas hitam. Pelabuhan Laut Hitam Rusia di Tuapse telah menghentikan ekspor bahan bakar, sementara kilang Minyaknya menghentikan pemrosesan Minyak Mentah setelah serangan drone Ukraina pada infrastruktur mereka pada hari Minggu, menurut dua sumber industri dan data pelacakan kapal LSEG.
sumber : fxstreet
