Harga Minyak Menguat Seiring Meningkatnya Optimisme Pasar

West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan di sekitar $66,01 saat berita ini ditulis Pukul 13.35 WIB pada hari Kamis. WTI membukukan kenaikan moderat seiring dengan kesepakatan perdagangan baru AS yang meningkatkan optimisme pasar.
Kenaikan harga emas hitam didorong oleh kesepakatan perdagangan yang diumumkan Presiden AS, Donald Trump, dengan Jepang dan Filipina. Pada hari Rabu, para pejabat Uni Eropa (UE) mengatakan bahwa mereka sedang menuju kesepakatan perdagangan dengan AS yang akan menghasilkan tarif 15% yang luas pada barang-barang UE yang diimpor ke AS, menghindari tarif lebih tinggi sebesar 30% yang direncanakan akan diterapkan mulai 1 Agustus 2025.
Persediaan minyak mentah AS turun minggu lalu. Laporan mingguan stok minyak mentah dari Energy Information Administration (EIA) AS menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah di AS untuk minggu yang berakhir pada 18 Juli turun sebesar 3,169 juta barel, dibandingkan dengan penurunan 3,859 juta barel pada minggu sebelumnya. Konsensus pasar memprakirakan bahwa stok akan berkurang sebesar 1,4 juta barel. Penurunan persediaan minyak mentah AS umumnya meningkatkan harga WTI, karena mencerminkan permintaan yang lebih kuat atau pasokan yang lebih ketat.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyatakan bahwa ia akan bertemu dengan para pejabat Tiongkok di Stockholm minggu depan untuk membahas perpanjangan gencatan senjata perdagangan. Setiap tanda ketegangan perdagangan yang diperbarui antara dua ekonomi terbesar di dunia dapat memicu kekhawatiran baru pada permintaan bahan bakar global dan membebani harga WTI.
sumber : fxstreet