Harga Minyak Menguat di Tengah Meningkatnya Persediaan Minyak Mentah AS

West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan di sekitar $62,48 saat berita ini ditulis Pukul 13.15 WIB pada hari Kamis. WTI menguat di tengah peningkatan persediaan minyak mentah yang lebih besar dari yang diprakirakan. Para pedagang akan mengambil lebih banyak petunjuk dari pernyataan Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, nanti pada hari Kamis.
Energy Information Administration (EIA) AS melaporkan pada hari Rabu bahwa stok minyak mentah di AS untuk pekan yang berakhir 3 Oktober naik sebesar 3,715 juta barel dibandingkan dengan peningkatan 1,792 juta barel pada pekan sebelumnya. Para analis memprakirakan bahwa stok akan naik sebesar 2,25 juta barel.
Di sisi lain, harga WTI mendapatkan dukungan setelah Organization of the Petroleum Exporting Countries dan sekutu-sekutunya (OPEC+) setuju untuk meningkatkan tingkat produksi minyaknya lebih sedikit dari yang diprakirakan. Kelompok ini akan meningkatkan produksi minyak mulai November sebesar 137.000 barel per hari (bph), di bawah ekspektasi pasar yaitu peningkatan hingga 500.000 bph.
Selain itu, risiko geopolitik yang terus berlanjut di Ukraina dapat menyebabkan sanksi tambahan terhadap ekspor energi Rusia, yang dapat mendorong harga WTI. AS mengusulkan agar sekutu-sekutu- G7 mengenakan tarif setinggi 100% pada Tiongkok dan India karena pembelian minyak Rusia mereka dalam upaya meyakinkan Rusia untuk mengakhiri perang di Ukraina.
sumber : fxstreet