Harga Minyak Melemah, Setelah Dekati Level Tertinggi Dua Bulan

West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan melemah di kisaran $67,67 saat berita ini ditulis Pukul 13.17 WIB pada hari Kamis. Kemarin, Harga WTI naik mendekati tertinggi dua bulan di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat di Timur Tengah.

Reuters melaporkan pada hari Rabu bahwa Amerika Serikat merencanakan evakuasi sebagian dari kedutaan besarnya di Irak dan akan mengizinkan tanggungan militer untuk meninggalkan tempat-tempat di sekitar Timur Tengah, mengutip risiko keamanan di wilayah tersebut.

Sementara itu, Presiden AS, Donald Trump, mengatakan bahwa ia kehilangan kepercayaan bahwa AS dan Iran dapat mencapai kesepakatan pada program nuklir. Trump menambahkan bahwa AS tidak akan mengizinkan Iran memiliki senjata nuklir. Meningkatnya ketegangan geopolitik dapat mendorong harga WTI dalam jangka pendek.

Laporan mingguan Energy Information Administration (EIA) menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah di AS untuk minggu yang berakhir pada 6 Juni turun sebesar 3,644 juta barel, dibandingkan dengan penurunan 4,304 juta barel pada minggu sebelumnya. Konsensus pasar memprakirakan bahwa persediaan akan meningkat sebesar 100.000 barel.

Trump mengatakan bahwa kesepakatan perdagangan dengan Tiongkok sudah ‘selesai,’ tetapi perincian dan konfirmasi dari Tiongkok masih kurang. Para pedagang minyak akan memantau dengan cermat perkembangan seputar perundingan perdagangan AS-Tiongkok. Ketidakpastian ekonomi yang dipicu oleh kebijakan tarif Trump dapat menyeret harga WTI lebih rendah.


sumber : fxstreet