Harga Minyak Lanjutkan Penurunan, Sentuh Level $65 per Barel

West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan mencapai level terendah hari ini di sekitar $65,27 pada awal sesi Eropa pada hari Selasa. Harga WTI melanjutkan penurunan di tengah kekhawatiran bahwa tarif AS terhadap Kanada, Meksiko, dan Tiongkok akan memperlambat ekonomi global dan mengurangi permintaan energi.
Presiden AS Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif minggu lalu yang mengecualikan barang dari Kanada dan Meksiko di bawah perjanjian perdagangan Amerika Utara, yang dikenal sebagai USMCA, sambil menaikkan bea atas barang-barang Tiongkok. Tiongkok membalas terhadap AS dan Kanada dengan tarif pada produk pertanian.
Ketidakpastian kebijakan yang terus berlanjut seputar kebijakan perdagangan pemerintahan Trump dan kemungkinan perlambatan ekonomi global yang dapat membatasi permintaan minyak kemungkinan akan melemahkan harga WTI dalam jangka pendek. “Ada pembicaraan resesi untuk AS dan ini sangat mengkhawatirkan untuk gambaran makro,” kata John Kilduff, mitra di Again Capital di New York.
Di sisi lain, sanksi yang mungkin dikenakan terhadap Iran dan Rusia dari AS dapat memberikan dukungan bagi harga WTI. Trump berusaha untuk menghentikan ekspor minyak Iran sebagai bagian dari upayanya untuk mendorong Teheran mengurangi program nuklirnya. Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan pada hari Sabtu bahwa negaranya tidak akan tertekan untuk bernegosiasi.
sumber : fxstreet