Harga Minyak Jatuh saat OPEC+ Sepakat Meningkatkan Produksi

West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan di sekitar $56,40 per barel saat berita ini ditulis Pukul 13.05 WIB pada hari Senin. Harga WTI jatuh setelah Organization of the Petroleum Exporting Countries dan sekutu-sekutunya (OPEC+) sepakat untuk meningkatkan produksi sebesar 411.000 barel per hari pada bulan Juni.
OPEC+ sepakat pada hari Sabtu untuk meningkatkan output sebesar 411.000 barel per hari lagi pada bulan Juni. Keputusan ini menyusul langkah mengejutkan pada bulan April yang menyetujui kenaikan output yang lebih besar dari yang diprakirakan untuk bulan Mei meskipun harga lemah dan permintaan melambat. Reuters melaporkan bahwa ini dapat membawa kembali ke pasar sebanyak 2,2 juta barel per hari pada bulan November.
Harga minyak pada bulan April mencatatkan penurunan bulanan terbesar sejak 2021, karena tarif Presiden AS, Donald Trump, telah menimbulkan kekhawatiran terhadap resesi yang akan memperlambat permintaan pada saat OPEC+ dengan cepat meningkatkan produksi.
Sementara itu, meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah mungkin membatasi penurunan WTI. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah bersumpah akan membalas Houthi setelah sebuah rudal yang diluncurkan oleh kelompok tersebut mengenai area bandara utama Israel. Menteri Pertahanan Iran, Aziz Nasirzadeh, mengatakan pada hari Minggu bahwa Teheran akan membalas jika AS atau Israel menyerang.
sumber : fxstreet