Harga Minyak Jatuh di Tengah Kekhawatiran Kenaikan Pasokan oleh OPEC+

West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan di sekitar $66,84 saat berita ini ditulis Pukul 13.15 WIB pada hari Jumat. Harga WTI jatuh di tengah kekhawatiran tentang kenaikan pasokan untuk bulan Agustus oleh OPEC+, peningkatan yang mengejutkan dalam inventaris minyak mentah AS, dan tekanan tarif AS yang semakin intens.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) setuju dalam pertemuan 6 Juli untuk meningkatkan produksi minyak mentah kolektif mereka sebesar 548.000 barel per hari (bph), saat mereka terus mencabut serangkaian pengurangan pasokan sukarela. Grup ini sebelumnya mengumumkan kenaikan sebesar 411.000 bph untuk bulan Mei, Juni, dan Juli, yang sudah tiga kali lebih cepat dari jadwal. Kenaikan output yang berlebihan telah menimbulkan kekhawatiran tentang oversupply, yang dapat membebani harga WTI dalam waktu dekat.
Selain itu, inventaris stok minyak mentah yang besar di AS mungkin berkontribusi pada penurunan WTI. Laporan mingguan Administrasi Informasi Energi AS (EIA) menunjukkan bahwa stok minyak mentah di AS untuk minggu yang berakhir 4 Juli meningkat sebesar 7,070 juta barel, dibandingkan dengan peningkatan 3,835 juta barel pada minggu sebelumnya. Konsensus pasar memperkirakan bahwa stok akan menurun sebesar 2 juta barel.
Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu juga mengumumkan rencana untuk tarif pada tembaga, semikonduktor, dan farmasi. Trump juga memberlakukan tarif sebesar 50% pada Brasil, salah satu tarif tertinggi yang diumumkan sejauh ini, yang akan mulai berlaku pada bulan Agustus. Tekanan tarif AS yang semakin intens dapat merusak harga emas hitam, karena tarif dapat menyebabkan perang dagang, memperlambat perdagangan global dan aktivitas ekonomi.
Di sisi lain, risiko geopolitik di Timur Tengah mungkin membatasi penurunan untuk WTI. Reuters melaporkan bahwa empat anggota dari 25 anggota kru tewas dalam serangan Houthi. Sebelas orang masih hilang, dengan enam di antaranya diduga diculik oleh Houthi.
sumber : fxstreet