Harga Minyak di Hari Senin Ditutup Naik Didukung Perkiraan Peningkatan Permintaan OPEC

Harga minyak berakhir naik pada hari Senin setelah laporan pasar bulanan OPEC meredakan kekhawatiran tentang berkurangnya permintaan di Amerika Serikat dan China.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS kontrak untuk bulan Desember naik $1,09, atau 1,41%, menjadi $78,26 per barel.

Minyak mentah berjangka Brent kontrak untuk bulan Januari naik $1,09, atau 1,34%, menjadi $82,52 per barel,

OPEC dalam laporan bulanannya mengatakan fundamental pasar minyak tetap kuat dan menyalahkan spekulan atas penurunan harga. OPEC sedikit meningkatkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global pada tahun 2023 dan tetap berpegang pada prediksi tahun 2024 yang relatif tinggi.

Badan Informasi Energi AS mengatakan pekan lalu bahwa produksi minyak mentah AS tahun ini akan meningkat sedikit lebih rendah dari perkiraan sebelumnya dan permintaan akan turun.

Selain itu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan pekan lalu bahwa bank sentral dapat menaikkan suku bunga lagi, yang menambah kekhawatiran terhadap prospek permintaan minyak.

Data ekonomi yang lemah pekan lalu dari China, importir minyak mentah terbesar di dunia, juga menimbulkan kekhawatiran akan melemahnya permintaan. Pabrik penyulingan China meminta lebih sedikit pasokan untuk bulan Desember dari Arab Saudi, eksportir terbesar dunia.

Analyst memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak akan bergerak naik dengan perkiraan peningkatan permintaan OPEC, juga mencermati data inflasi AS yang jika terealisir turun dan menekan dolar AS, akan menguatkan harga minyak. Harga minyak WTI diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $79,16-$80,10. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $77,37-$76,08.


sumber : vibiznews