Harga Minyak Berusaha Naik karena Koreksi Dolar AS

West Texas Intermediate (WTI), kontrak berjangka di NYMEX, berusaha untuk menguat, diperdagangkan di $65,17 saat berita ini ditulis Pukul 13.35 WIB pada hari Senin. Harga Minyak naik tipis seiring Dolar AS melanjutkan koreksinya di tengah harapan yang kuat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga dalam pertemuan kebijakan bulan Oktober.
Harga Minyak mengoreksi pada hari Jumat setelah membukukan tertinggi baru tujuh minggu sekitar $66,38 pada hari yang sama. Emas hitam menghadapi tekanan jual karena harapan bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+, akan meningkatkan output Minyak lagi dalam pertemuan yang dijadwalkan pada 5 Oktober.
Sebuah laporan dari Reuters menunjukkan bahwa OPEC+ kemungkinan akan menyetujui kenaikan produksi minyak mentah lainnya setidaknya 137.000 barel per hari (bph) dalam pertemuannya pada hari Minggu. Kenaikan produksi Minyak pada saat permintaan global telah terpengaruh oleh perang dagang yang dipicu tarif AS akan menjadi skenario yang tidak menguntungkan bagi harga Minyak.
Alasan lain di balik koreksi harga Minyak datang dari kesepakatan antara pemerintah federal Irak dan pemerintah daerah Kurdistan, yang bertujuan untuk menyuplai 180.000 hingga 190.000 barel per hari (bph) minyak mentah ke pasar global melalui pelabuhan Ceyhan di Turki, yang juga membebani harga Minyak.
sumber : fxstreet