Harga Emas "Wait and See" Jelang Rilis Suku Bunga AS
Harga Emas (XAUUSD) diperdagangkan sideways di hari Rabu, sedangkan XAUUSD kembali mengalami pelemahan yang signifikan pada perdagangan hari selasa dimana sempat mengalami pelemahan hingga menembus level 2632.95 sebelum akhirnya menutup perdagangan harian pada level 2646.41. Pelemahan yang terjadi tidak lepas dari kondisi dimana spekulasi The Fed yang tidak terlalu dovish serta sikap pasar yang “wait and see” menunggu Keputusan yang akan dikeluarkan saat rilis pertemuan FOMC dini hari nanti.
Data penjualan ritel yang dirilis kemarin mengalami kenaikan sebesar 0.7% pada bulan november. Data ini lebih tinggi dari ekspetasi sebesar 0,5% dan menguat dari data sebelumnya sebesar 0,4%. Data penjualan ritel ini akan menjadi momentum yang menunjukan kekuatan perekonomian AS walaupun berdampak sangat kecil terhadap spekulasi pemangkasan suku bunga yang akan dilakukan oleh The Fed.
Sikap The Fed yang kurang dovish sangat mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahunan untuk mengalami penguatan dan mencapai level tertinggi sejak bulan november dan menjadi penghalang yang sangat besar terhadap penguatan yang terjadi pada emas.
Pasar menghindari segala resiko serta tidak terlalu berkomitmen terhadap dolar AS sehingga membuat pergerakan yang terjadi pada emas diperkirakan akan bergerak dalam ruang yang sangat sempit. Hal ini membuat arah pergerakan logam mulia ini benar-benar akan sangat dipengaruhi oleh kebijakan yang akan diambil oleh The Fed serta pernyataan sikap yang akan dikeluarkan oleh Jerome Powell.
Rilis data yang dikeluarkan oleh Fedwatch Tools mengindikasikan bahwa pasar memprediksikan 95,4% The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) sedangkan 4,6% masih meyakini bahwa pemangkasan suku bunga akan berada di level 50 bp.
Secara garis besar fokus pasar saat ini akan tertuju pada Proyeksi Ekonomi FOMC, Pernyataan Gubernur Sentral Bank AS Jerome Powell serta Keputusan Tingkat Inflasi yang akan dikeluarkan pada dini hari pukul 02.00 WIB. Data ini sangat penting karena akan memberikan syarat tentang pemangkasan suku bunga dimana akan menentukan langkah yang akan terjadi pada dolar AS.
sumber : fxstreet