Harga Emas Turun Setelah Rilis Risalah Rapat The Fed

Harga emas dunia turun pada Rabu (28/5/2025). Setelah risalah rapat The Fed bulan Mei mengungkapkan kekhawatiran terhadap meningkatnya inflasi dan potensi resesi di Amerika Serikat (AS). Kondisi ini semakin memperkuat daya tarik emas sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Harga emas di pasar spot turun 0,36% dan ditutup menjadi US$ 3.288,60 per ons.
“Pasar emas bergerak cukup fluktuatif belakangan ini, lebih banyak merespons berita fundamental harian tanpa arah tren yang jelas,” ujar analis senior dari Kitco Metals Jim Wyckoff dikutip dari CNBC internasional.
Dalam risalah rapat The Fed yang digelar pada 6–7 Mei 2025 lalu, para pejabat mencatat kemungkinan terjadinya ‘kompromi sulit’ antara inflasi dan pengangguran. Mereka juga memperingatkan meningkatnya risiko resesi.
Rapat tersebut berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global, menyusul kebijakan tarif impor besar-besaran yang diumumkan Presiden AS Donald Trump pada awal April. Namun, sebagian tarif tersebut kemudian ditunda atau dilonggarkan.
Sebagai aset yang cenderung menguat dalam kondisi suku bunga rendah dan saat ketidakpastian meningkat, emas telah mencatat kenaikan 26% sepanjang tahun ini, bahkan mencetak rekor tertinggi pada April lalu.
Lembaga keuangan ternama Goldman Sachs pada Rabu menyarankan investor untuk meningkatkan alokasi emas dalam portofolio jangka panjang. Rekomendasi ini didasarkan pada meningkatnya tekanan terhadap kredibilitas institusi AS, tekanan terhadap The Fed, serta permintaan tinggi dari bank sentral global.
Pasar juga menanti rilis data penting lainnya pekan ini, termasuk data Produk Domestik Bruto (PDB) AS pada Kamis, angka belanja konsumsi pribadi (PCE) pada Jumat, serta pernyataan terbaru dari sejumlah pejabat The Fed.
Sementara itu, data terbaru menunjukkan bahwa impor emas ke Swiss dari Amerika Serikat melonjak pada April, menjadi yang tertinggi sejak setidaknya 2012. Lonjakan ini terjadi setelah logam mulia dikecualikan dari daftar barang yang dikenakan tarif impor oleh AS.
Untuk logam mulia lainnya, harga perak turun 0,9% ke US$ 32,99 per ons dan palladium melemah 1,2% ke US$ 967,10 per ons. Sedangkan platinum malah naik 0,1% menjadi US$ 1.081,09.
sumber : investor.id