Harga Emas Turun dari Level Rekornya, tapi Risk Aversion Tahan Pelemahan

Harga emas turun dari rekor tertingginya di perdagangan Asia pada hari Rabu [6/3]. Traders pun tetap gelisah sebelum kesaksian yang sangat diawasi dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell, meskipun terjadi pelemahan di pasar yang didorong oleh aset risiko isyaratkan lebih banyak permintaan safe haven.

Sebagai informasi, emas berjangka mencapai level tertinggi sepanjang masa di $2.150,50/oz pada Selasa kemarin menurut data Investing.com.

Logam mulia melonjak ke rekor tertinggi pada hari Selasa [5/3], didukung oleh gabungan antara permintaan safe haven dan ekspektasi yang terus berlanjut bahwa suku bunga AS pada akhirnya akan turun tahun 2024 ini.

Emas spot turun 0,1% ke $2.126,31/oz, pada Pukul 13.35 WIB. Emas spot mencapai rekor tertinggi $2.141.82/oz pada hari Selasa.

“Tampaknya banyak investor telah ditinggalkan oleh pergerakan naik baru-baru ini, dan dengan meningkatnya risiko koreksi pasar saham, telah memutuskan untuk beralih ke emas,” analis di ANZ menulis dalam sebuah catatan.

Penguatan emas pada hari Selasa terjadi di tengah jatuhnya saham di Wall Street, karena saham-saham menghadapi koreksi pada rekor tertinggi.

Kesaksian Powell ditunggu, prospek emas tidak pasti
Pasar saat ini tengah menunggu kesaksian dua hari dari Ketua Fed Jerome Powell, yang dimulai pada hari Rabu, untuk isyarat lebih lanjut tentang suku bunga AS.

Powell diperkirakan akan mempertahankan retorika hawkish-nya dan menawarkan sedikit isyarat tentang penurunan suku bunga, terutama karena inflasi AS tetap tinggi.

Beberapa pejabat Fed juga memperingatkan dalam beberapa minggu terakhir bahwa Fed tidak terburu-buru untuk mulai memangkas suku bunga.

Prospek kenaikan suku bunga AS telah membatasi peningkatan besar dalam emas selama setahun terakhir, dengan logam mulia ini turun drastis setelah mencapai rekor tertinggi di bulan Desember. Tren ini juga dapat membatasi rally emas saat ini, terutama jika Powell memberikan sinyal yang lebih hawkish daripada yang diperkirakan pasar.

Logam mulia lainnya mixed, dan sebagian besar menyusul penguatan emas minggu ini. Platinum naik 0,5% ke $89,60/oz, dan perak turun 0,5% menjadi $23,858/oz.

Namun, meski ada ketidakpastian menjelang Powell, traders sebagian besar mempertahankan ekspektasinya bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Juni, menurut CME Fedwatch tool.

Selain Powell, fokus minggu ini juga tertuju data nonfarm payrolls untuk bulan Februari.


sumber : investing