Harga Emas Turun Akibat Aksi Profit Taking

Harga emas turun pada Kamis (20/3/2025), setelah sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di awal sesi. Meski demikian, prospek emas tetap bullish didorong oleh potensi pemangkasan suku bunga The Fed dan ketidakpastian geopolitik dan ekonomi yang berlanjut.
Dikutip dari CNBC internasional, harga emas spot turun 0,3% dan ditutup di US$ 3.044,43 per ons akibat aksi profit taking, setelah sebelumnya menyentuh rekor tertinggi US$ 3.057,40 per ons.
“Spekulan mencoba memanfaatkan pasar dan mengambil sebagian keuntungan. Setiap kali emas mencapai level tertinggi, selalu ada sedikit resistensi,” kata Chief Operating Officer di Allegiance Gold Alex Ebkarian.
Ebkarian menambahkan, emas belum sepenuhnya berperan sebagai aset safe haven bagi investor ritel karena ekonomi AS secara teknis belum masuk dalam resesi. Namun, perlambatan ekonomi yang terjadi dapat menambah ketidakpastian dan meningkatkan permintaan terhadap aset aman seperti emas.
Ketua The Fed Jerome Powell pada Rabu (20/3/2025) menyatakan, kebijakan awal Donald Trump, termasuk tarif impor yang luas, berkontribusi pada perlambatan pertumbuhan ekonomi AS dan peningkatan inflasi. Di sisi lain, Trump mengkritik keputusan The Fed yang mempertahankan suku bunga, meskipun terdapat proyeksi pemangkasan suku bunga sebanyak dua kali sebesar 0,25% hingga akhir tahun akibat perlambatan ekonomi dan inflasi yang tinggi.
Para pelaku pasar saat ini memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 69 basis poin tahun ini oleh The Fed, dengan pemangkasan pertama pada Juli yang sudah sepenuhnya diperhitungkan, menurut data LSEG.
Analis Citi dalam sebuah catatan terungkap, dalam skenario bullish, diperkirakan harga emas bisa mencapai US$ 3.500 per ons pada akhir tahun, didukung oleh meningkatnya permintaan lindung nilai dan investasi akibat kekhawatiran akan stagflasi atau hard landing ekonomi AS.
Ketegangan geopolitik juga turut mempengaruhi pergerakan harga emas. Setidaknya 91 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel ke Gaza setelah Israel kembali melancarkan serangan, mengakhiri gencatan senjata dua bulan, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Emas sering kali berfungsi sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian dan cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.
Sementara itu, harga perak spot turun 1,2% menjadi US$ 33,41 per ons, platinum turun 1,1% menjadi US$ 982,00 per ons, dan palladium melemah 1,3% menjadi US$ 946,50 per ons.
sumber : investor.id