Harga Emas Terus Tergelincir karena Redanya Ketegangan Dagang Global

Harga emas dunia tergelincir pada perdagangan Kamis pagi (24/7/2025), setelah sempat anjlok tajam di hari sebelumnya. Meredanya ketegangan dagang global menekan permintaan aset safe haven seperti emas, meskipun dolar AS yang melemah membatasi pelemahan.
Harga emas hari ini terlihat turun 0,24% menjadi US$ 3.377,08 per ons saat berita ini ditulis Pukul 13.20 WIB. Setelah sempat turun 1,3% pada kemarin.
“Sehari sebelumnya, harga emas terlihat bersiap naik lebih tinggi, namun kabar perkembangan di sektor perdagangan memicu aksi profit taking,” ujar Managing Director GoldSilver Central di Singapura Brian Lan dikutip dari Reuters.
Lan menambahkan, dolar AS juga terlihat melemah cukup signifikan, yang tentu menjadi faktor pendukung harga emas. “Jadi kami melihat ini sebagai koreksi kecil, dan tetap optimistis terhadap potensi kenaikan emas ke depan,” tambahnya.
Optimisme pasar meningkat setelah Presiden AS Donald Trump mencapai kesepakatan dagang dengan Jepang yang menurunkan tarif impor mobil. Selain itu, AS dan Uni Eropa juga dikabarkan hampir menyepakati perjanjian perdagangan serupa, dengan tarif 15% untuk sebagian besar impor Eropa dan pembebasan bea masuk untuk produk tertentu.
Perkembangan ini meningkatkan sentimen risiko di pasar keuangan global, dan sedikit mengurangi daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Namun, pelemahan indeks dolar AS yang turun ke level terendah dalam lebih dari dua pekan, membuat emas dalam denominasi dolar menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, memberikan sedikit sokongan harga.
Investor kini menanti keputusan suku bunga dari Bank Sentral Eropa (ECB) yang dijadwalkan hari ini. Selain itu, data klaim pengangguran mingguan AS dan PMI awal dari S&P Global juga akan menjadi perhatian pelaku pasar untuk menilai kesehatan ekonomi menjelang keputusan kebijakan The Fed minggu depan.
Sementara itu, harga logam mulia lainnya mayoritas melemah. Harga perak turun 0,3% menjadi US$ 39,16 per ons dan paladium jatuh 1% ke US$ 1.265,50 per ons. Sedangkan platinum stagnan di US$ 1.411,53 per ons.
sumber : investor.id