Harga Emas Tertekan Komentar Hawkish The Fed

Harga emas dunia tertekan pada hari Kamis (19/6/2025), didorong sikap hati-hati The Fed terkait arah kebijakan suku bunga.

Harga emas spot turun ke level US$ 3.350,1 per ons saat berita ini ditulis Pukul 13.30 WIB.

“Emas mulai menguat secara moderat sembari menanti langkah selanjutnya dalam konflik Israel-Iran. Jika AS memutuskan untuk terlibat langsung, eskalasi konflik bisa meningkat tajam,” ujar Chief Market Analyst di KCM Trade Tim Waterer.

Presiden AS Donald Trump belum memberikan kepastian soal kemungkinan AS bergabung dalam serangan ke fasilitas nuklir dan misil Iran. Situasi ini memicu eksodus warga Teheran dari kota tersebut, seiring serangan udara yang terus berlangsung.

Di sisi lain, The Fed mempertahankan suku bunga acuan dan masih memperkirakan pemangkasan sebesar 50 basis poin tahun ini. Namun, Ketua The Fed Jerome Powell memperingatkan adanya tekanan inflasi yang signifikan akibat tarif impor baru.

“Powell terdengar sedikit lebih hawkish dari ekspektasi pasar. Ini membuat dolar AS cenderung menguat kembali, dan bisa menahan kenaikan harga emas dalam waktu dekat,” kata analis senior di City Index Matt Simpson.

Sedangkan harga logam mulia lainnya, yaitu harga perak spot justru turun 0,2% ke US$ 36,66 per ons. Sedangkan platinum naik 1,5% ke US$ 1.342,36 dan Palladium menguat 0,6% ke US$ 1.055,18.


sumber : investor.id