Harga Emas Terkoreksi Usai Cetak Rekor

Harga emas dunia terkoreksi pada perdagangan Rabu (24/12/2025) waktu setempat. Setelah sempat menembus level psikologis US$ 4.500 per ons dan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) baru di awal perdagangan.

Dikutip dari Reuters, koreksi juga terjadi pada harga perak yang sama-sama mengambil jeda usai reli tajam ke rekor tertinggi sepanjang masa.

Harga emas spot turun 0,12% dan ditutup di level US$ 4.480,47 per ons, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi di US$ 4.525,49 per ons.

Analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff mengatakan, pasar emas saat ini tengah mengalami fase konsolidasi teknikal disertai aksi profit taking wajar setelah reli kuat. “Pasar emas sedang mengalami konsolidasi grafik dan aksi profit taking ringan setelah mencetak rekor tertinggi,” ujar Wyckoff.

Wyckoff menambahkan, emas cenderung berkinerja positif dalam lingkungan suku bunga rendah serta di tengah ketidakpastian global. Sentimen tersebut kembali menguat setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan keinginannya agar ketua The Fed berikutnya memangkas suku bunga jika kondisi pasar dinilai stabil.

Sepanjang tahun ini, bank sentral AS telah memangkas suku bunga sebanyak tiga kali. Pelaku pasar saat ini memperkirakan masih akan ada dua kali pemangkasan suku bunga tambahan pada 2026.

Dari sisi geopolitik, ketegangan kembali meningkat setelah Penjaga Pantai AS menunggu kedatangan tambahan pasukan sebelum berupaya menaiki dan menyita kapal tanker minyak yang terkait dengan Venezuela. Kapal tersebut telah dikejar sejak Minggu lalu, menurut sumber pejabat AS kepada Reuters.

Di pasar logam mulia lainnya, harga perak sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di US$ 72,68 per ons, sebelum terakhir tercatat naik 0,62% dan ditutup di US$ 71,93 per ons.

“Target kenaikan berikutnya untuk emas berada di kisaran US$ 4.600 per ons troi, sementara perak berpotensi menuju US$ 75 per ons hingga akhir tahun. Secara teknikal, tren pasar masih sangat bullish,” tambah Wyckoff.

Sepanjang tahun berjalan, harga perak telah melonjak 149%, melampaui kinerja emas yang menguat lebih dari 70% pada periode yang sama, didorong fundamental permintaan yang kuat.


sumber : investor.id