Harga Emas Terkoreksi Setelah Capai Tertinggi Tiga Minggu

Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Senin terkoreksi turun kembali ke sekitar $1,920 setelah sebelumnya pada hari Jumat minggu lalu mengalami rally ke ketinggian lebih dari tiga minggu di sekitar $1,932 per troy ons.

Penurunan harga emas ini terjadi di tengah meningkatnya konflik Israel dengan Hamas yang memaksa para investor untuk melarikan investasinya ke assets safe-haven yang tradisional seperti emas.
Tekanan terhadap harga emas antara lain disebabkan karena naiknya yields obligasi treasury AS telah memicu aksi ambil untung terhadap emas pada hari pertama dalam minggu perdagangan yang baru.

Emas telah mulai tertekan sejak jam perdagangan sesi Eropa, meskipun bertahan di atas $1900 karena melemahnya dolar AS. Indeks dolar AS turun 0.31% ke 106.120. Melemahnya dolar AS menguntungkan komoditi yang berdenominasi dolar AS termasuk emas.

Penurunan harga emas juga dibatasi oleh masih tingginya keengganan terhadap resiko sehubungan dengan meningkatnya konflik antara Israel dengan Hamas.
Tenggat waktu evakuasi yang diberikan oleh militer Israel terhadap penduduk dari Gaza Utara telah lewat. Hal ini berarti pasukan Israel akan bisa melancarkan serangan darat dalam skala besar kapan saja.

Sementara itu, Iran pada hari Sabtu memberikan peringatan bahwa apabila Israel tidak menghentikan serangannya maka situasi akan bisa menjadi spiral yang tidak dapat dikontrol dengan akibat yang sangat jauh.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,868 dan kemudian $1,850.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,928 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,945 dan kemudian $1,955.

sumber : vibiznews