Harga Emas Terkoreksi Setelah Capai Level Tertinggi Sepanjang Masa

Harga Emas (XAUUSD) melemah dalam perdagangan harian setelah mencetak level tertinggi baru sepanjang masa di $3.357,50, karena sentimen risiko yang membaik mengurangi minat terhadap aset-aset safe-haven seperti emas. Selain itu, rebound moderat Dolar AS (USD) dari dekat level terendah multi-tahun ternyata menjadi faktor lain yang melemahkan komoditas ini. Namun, koreksi signifikan pada logam mulia ini tampaknya terbatas, mengingat ketidakpastian yang masih tinggi terkait kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump, memanasnya perang dagang AS-Tiongkok, serta meningkatnya kekhawatiran terhadap potensi resesi global.

Sementara itu, pasar masih memprakirakan kemungkinan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan melanjutkan siklus pemangkasan suku bunganya pada bulan Juni dan menurunkan biaya pinjaman setidaknya tiga kali tahun ini. Hal ini mungkin menahan para pembeli USD untuk memasang taruhan agresif dan menjadi faktor yang membatasi penurunan harga Emas yang tidak berimbal hasil ini. Oleh karena itu, akan lebih bijaksana untuk menunggu aksi jual yang kuat sebelum mengonfirmasi bahwa bullion telah mencapai puncaknya dalam jangka pendek. Para pedagang kini menantikan data makro AS tingkat kedua dan pernyataan The Fed untuk mendapatkan peluang jangka pendek pada hari Kamis ini.

Dari perspektif teknis, Relative Strength Index (RSI) harian berada di atas level 70 dan menunjukkan kondisi jenuh beli. Oleh karena itu, akan lebih bijaksana untuk menunggu konsolidasi jangka pendek atau pullback moderat sebelum mengantisipasi tren naik lebih lanjut yang telah mapan yang terlihat selama empat bulan terakhir. Sementara itu, setiap pullback korektif kemungkinan besar akan dipandang sebagai peluang untuk membuka posisi beli baru, dengan harga yang cenderung bertahan di sekitar level $3.300. Level ini seharusnya bertindak sebagai titik utama, yang jika ditembus secara tegas dapat membuka jalan untuk penurunan yang lebih dalam.


sumber : fxstreet