Harga Emas Terdorong Meningkatnya Prospek Penurunan Suku Bunga The Fed

Harga emas pada akhir pekan hari Jumat ditutup turun, namun bertahan di atas level $2,400 per ons dan menuju kenaikan mingguan ketiga berturut-turut, dengan meningkatnya keyakinan investor bahwa Federal Reserve AS akan segera menurunkan suku bunga The Fed bulan September.

Harga emas tertekan peningkatan indeks harga produsen AS bulan Juni.

Permintaan akhir PPI bulan Juni AS naik +0,2% bulan/bulan dan +2,6% tahun/tahun, lebih kuat dari ekspektasi +0,1% bulan/bulan dan +2,3% tahun/tahun, dengan kenaikan +2,6% tahun/tahun menjadi peningkatan terbesar dari tahun ke tahun dalam 15 bulan. PPI bulan Juni selain makanan dan energi naik +0,4% bulan/bulan dan +3,0% tahun/tahun, lebih kuat dari ekspektasi +0,2% bulan/bulan dan +2,5% tahun/tahun, dengan kenaikan +3,0% tahun/tahun menjadi peningkatan tahunan terbesar dalam 14 bulan.

Namun kerugian emas terbatas setelah indeks dolar AS jatuh ke level terendah dalam 5 minggu. Selain itu, indeks sentimen konsumen AS dari University of Michigan secara tak terduga turun ke level terendah dalam 8 bulan, yang merupakan faktor dovish bagi kebijakan Fed.

Harga emas menguat ke level tertinggi sejak 22 Mei pada hari Kamis setelah penurunan harga konsumen AS yang tidak terduga. Data tersebut memperkuat pandangan bahwa tren disinflasi telah kembali terjadi dan meningkatkan harapan penurunan suku bunga oleh The Fed.

Pasar sekarang memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 96% pada bulan September, menurut CME FedWatch Tool.

Setelah mengalami kenaikan sekitar 1% minggu ini, apakah emas akan melanjutkan penguatan pada minggu ini?

Pasar emas kemungkinan bisa mengalami konsolidasi dalam jangka pendek, dengan banyak yang akan mengambil keuntungannya terlebih dahulu, namun hal ini bukanlah akhir dari tren naik harga emas.

Pada minggu ini, pasar akan banyak mencermati pernyataan para pejabat The Fed, apakah akan memberikan sinyal hawkish atau dovish bagi kebijakan suku bunga The Fed.

Sinyal cukup dovish yang diberikan ketua The Fed Jerome Powell pada minggu lalu yang menyatakan adanya kemajuan signifikan dalam penurunan inflasi dan mensinyalkan penurunan suku bunga dapat dimungkinkan tahun ini jika data inflasi terus menurun.

Selain pernyataan ketua The Fed Jerome Powell dan pejabat The Fed lainnya, pasar juga akan mencermati data Retail Sales AS bulan Juni pada hari Selasa yang diindikasikan menurun.

Pernyataan para pejabat Fed juga diperkirakan dapat memberikan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed pada bulan September ini.

Dari berita AS, upaya penembakan yang dilakukan terhadap Donald Trump saat berkampanye di Pennsylvania pada hari Sabtu di AS, dapat mengangkat aset safe haven seperti emas.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $2,403 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,386 dan kemudian $2,376.

“Resistance” terdekat menunggu di $2,430 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,440 dan kemudian $2,457.


sumber : vibiznews